Hendrawan: Lee Chong Wei Terbentur Usia

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan juara dunia 2001 asal Indonesia, Hendrawan yang kini melatih Lee Chong Wei, mengaku faktor usia menjadi salah satu masalah dalam usaha kebangkitan pemainnya setelah terkena skors delapan bulan.

Hal ini diungkap Hendrawan seusai kegagalan Chong Wei merebut gelar juara dalam Total BWF World Championships di Jakarta, Minggu (16/8/2015). Chong Wei dikalahkan juara bertahan asal Tiongkok, Chen Long, 14-21, 17-21 di babak final yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Hendrawan dipercaya menangani Chong Wei sejak bebas dari hukuman bulan Mei lalu.

"Sejujurnya, tidak mudah mempersiapkan Chong Wei menghadapi turnamen besar dalam tiga bulan. Di final, ia melakukan yang terbaik, namun Chen Long tampil luar biasa dan lebih baik dalam segala hal," kata Hendrawan. "Kami telah mencoba mengubah taktik bertanding, namun gagal," lanjutnya.

Menurut Hendrawan, saat ini ia akan fokus pada peningkatan kepercayaan diri Chong Wei menghadapi Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016 mendatang. "Banyak pekerjaan menanti kami. Bagaimanapun faktor usia menjadi masalah buat Chong Wei," kata Hendrawan.

"Kita bisa lihat bagaimana akhir pertandingan menghadapi Chen Long. Fisik Chong Wei benar-benar diuji. Tentu tidak mudah untuk meningkatkannya. Semua tergantung pada dirinya untuk memaksa meningkatkan diri hingga tahun depan."

Lee Chong Wei dua kali lolos ke final olimpiade pada 2008 dan 2012. Namun, pada dua kesempatan tersebut, ia kalah dari pemain Tiongkok lainnya, Lin Dan.