Marquez: Sulit Mengejar 52 Poin dari Satu Pebalap, Apalagi Dua

"Hari ini Jorge satu langkah di depan kami," kata Marquez usai balapan. "Kami sudah melihatnya saat sesi pemanasan, ketika dia mungkin dua langkah di depan."

Marquez mengaku mengambil risiko pada awal balapan dengan selalu menempel ketat Lorenzo. Namun, ketika ban belakangnya mulai habis, muncullah masalah dengan cengekeraman dan akselerasi.

"Saya berkata, 'oke, sekarang saatnya mengontrol jarak dengan Valentino (Rossi)', karena saya terlalu banyak mengambil risiko pada awal balapan. Pada pertengahan balapan, ini mulai berlebihan," lanjut pebalap 22 tahun tersebut.

Meski gagal melanjutkan dua kemenangan beruntun yang didapat di Jerman dan Indianapolis, Marquez tetap senang bisa menyelesaikan balapan dengan berdiri di atas podium.

Dia masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara, tertinggal 52 angka dari Rossi dan Lorenzo yang kini mengoleksi poin sama, 211. Masih ada tujuh balapan tersisa musim ini.

"Itu sangat jauh. Sangat sulit untuk mengejar 52 poin dari satu pebalap, apalagi dua pebalap. Mereka berdua punya kecepatan yang sangat bagus, dan seperti kita lihat di sini (Brno), keduanya berada di podium lagi," kata Marquez.

Namun, itu bukan berarti Marquez akan menyerah. Bersama tim, dia akan mencari cara agar bisa mengalahkan kedua pebalap tersebut.

"Seperti di sini, kami akan mengambil risiko sampai pada batasnya. Seperti saya katakan sebelumnya, Brno merupakan salah satu sirkuit yang sangat sulit buat Honda dan gaya balap saya. Selanjutnya kami akan ke sirkuit yang seharusnya lebih baik, tetapi Jorge juga kuat di Silverstone (Inggris)," kata Juara Dunia MotoGP 2013 dan 2014 tersebut.

GP Inggris akan berlangsung 28-30 Agustus.