Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karikatur Rasial soal Atlet Indonesia Kecewakan Menlu

Kompas.com - 15/08/2015, 10:08 WIB

KOMPAS.com — Sebuah karikatur bernada rasial dan mengejek Indonesia terbit pada awal bulan ini di media Amerika Serikat, Boston Globe. Dalam karikatur bikinan Mikael Wulf dan Anders Morgenthaler (WuMo) tertanggal 2 Agustus 2015 itu atlet bola voli pantai Indonesia digambarkan mirip dengan orangutan.

Karikatur yang diambil dari situs Go Comix itu mengambil latar pertandingan bola voli pantai. Terdapat tiga pemain di sisi kiri lapangan yang mencoba mengirimkan bola ke sisi lawan, tetapi gagal karena tiga orangutan mengangkat tangannya sehingga menahan bola.

Hasil pertandingan dituliskan 21-0 untuk "tim orangutan". Namun, dalam karikatur tersebut ditulis, "Indonesia memenangi piala dunia voli pantai lagi".

Hal ini langsung menimbulkan reaksi keras, salah satunya dari Elle Wibisono. Melalui blog pribadinya pada 4 Agustus, dia mengkritik langkah Boston Globe menampilkan karikatur tersebut.

"Kemarin, seorang teman saya di Boston mengirimkan gambar komik yang melecehkan di koran Boston Globe," tulis Elle.

"Reaksi pertama saya (saat melihat karikatur itu) adalah bertanya apa yang telah dibuat Indonesia kepada kalian sehingga seniman atau koran memutuskan menggambarkan perempuan Indonesia sebagai orangutan?" tulis Elle lagi.

Dia pun tak habis pikir dengan reaksi netizen di media tersebut. Beberapa dari mereka seolah menganggap karikatur itu lucu. "Wasit menjadi bias karena wanita Indonesia bermain tanpa busana," tulis Pacopuddy yang dikritik habis oleh Elle.

Pelecehan terhadap karikatur itu pun telah diketahui oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Dia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kekecewaan publik Indonesia terkait penghinaan terhadap atlet bola voli pantai dalam karikatur tersebut.

"Kemarin saya bertemu anggota kongres (Amerika Serikat). Saya menerima empat senator dan satu anggota kongres, dan saya sampaikan masalah kartun itu," kata Retno seusai menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD, Jumat (14/8/2015), seperti dilansir Tribunnews.

Retno mengatakan, penggambaran atlet bola voli pantai Indonesia di gambar tersebut tidak saja salah secara etika, tetapi juga secara fakta.

"Kita tidak ikut pertandingan (dunia) voli pantai itu. Makanya, kami aneh kenapa ada kartun tersebut. Itu suatu kesalahan," tutur Retno.

Seperti dikatakan Menlu, Indonesia memang belum pernah menjadi juara dunia bola voli pantai. Indonesia tak meloloskan satu pun wakilnya ke putaran final Piala Dunia Bola Voli Pantai 2015 di Belanda, 26 Juni-5 Juli lalu.

Untuk bola voli pantai, Brasil masih menjadi raja dan ratu di dunia. Negeri Samba itu telah mengoleksi 11 trofi juara dunia putra dan putri. Pada penyelenggaraan 2015 ini, Brasil bahkan mengawinkan gelar juara putra dan putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

Timnas Indonesia
Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Liga Italia
Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Timnas Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Liga Inggris
3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

Liga Italia
Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Liga Inggris
Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Liga Inggris
Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta, Kick-off 02.00 WIB

Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta, Kick-off 02.00 WIB

Liga Italia
DXI 2024 Hadirkan Community Camp untuk Lintas Hobi Pecinta Alam

DXI 2024 Hadirkan Community Camp untuk Lintas Hobi Pecinta Alam

Olahraga
Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi

Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi

Olahraga
Indra Sjafri Beri Sinyal Hijau bagi Pemain Keturunan Gabung Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Beri Sinyal Hijau bagi Pemain Keturunan Gabung Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Madura United Vs Borneo FC: Gol Penalti Jaja, Madura United Menang

Hasil Madura United Vs Borneo FC: Gol Penalti Jaja, Madura United Menang

Liga Indonesia
Final Coppa Italia, Juve Yakin Bisa Bawa Pulang Trofi

Final Coppa Italia, Juve Yakin Bisa Bawa Pulang Trofi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com