Karikatur yang diambil dari situs Go Comix itu mengambil latar pertandingan bola voli pantai. Terdapat tiga pemain di sisi kiri lapangan yang mencoba mengirimkan bola ke sisi lawan, tetapi gagal karena tiga orangutan mengangkat tangannya sehingga menahan bola.
Hasil pertandingan dituliskan 21-0 untuk "tim orangutan". Namun, dalam karikatur tersebut ditulis, "Indonesia memenangi piala dunia voli pantai lagi".
Hal ini langsung menimbulkan reaksi keras, salah satunya dari Elle Wibisono. Melalui blog pribadinya pada 4 Agustus, dia mengkritik langkah Boston Globe menampilkan karikatur tersebut.
"Kemarin, seorang teman saya di Boston mengirimkan gambar komik yang melecehkan di koran Boston Globe," tulis Elle.
"Reaksi pertama saya (saat melihat karikatur itu) adalah bertanya apa yang telah dibuat Indonesia kepada kalian sehingga seniman atau koran memutuskan menggambarkan perempuan Indonesia sebagai orangutan?" tulis Elle lagi.
Dia pun tak habis pikir dengan reaksi netizen di media tersebut. Beberapa dari mereka seolah menganggap karikatur itu lucu. "Wasit menjadi bias karena wanita Indonesia bermain tanpa busana," tulis Pacopuddy yang dikritik habis oleh Elle.
Pelecehan terhadap karikatur itu pun telah diketahui oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Dia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kekecewaan publik Indonesia terkait penghinaan terhadap atlet bola voli pantai dalam karikatur tersebut.
"Kemarin saya bertemu anggota kongres (Amerika Serikat). Saya menerima empat senator dan satu anggota kongres, dan saya sampaikan masalah kartun itu," kata Retno seusai menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD, Jumat (14/8/2015), seperti dilansir Tribunnews.
Retno mengatakan, penggambaran atlet bola voli pantai Indonesia di gambar tersebut tidak saja salah secara etika, tetapi juga secara fakta.
"Kita tidak ikut pertandingan (dunia) voli pantai itu. Makanya, kami aneh kenapa ada kartun tersebut. Itu suatu kesalahan," tutur Retno.
Seperti dikatakan Menlu, Indonesia memang belum pernah menjadi juara dunia bola voli pantai. Indonesia tak meloloskan satu pun wakilnya ke putaran final Piala Dunia Bola Voli Pantai 2015 di Belanda, 26 Juni-5 Juli lalu.
Untuk bola voli pantai, Brasil masih menjadi raja dan ratu di dunia. Negeri Samba itu telah mengoleksi 11 trofi juara dunia putra dan putri. Pada penyelenggaraan 2015 ini, Brasil bahkan mengawinkan gelar juara putra dan putri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.