Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Bertemu Unggulan Pertama di Babak Semifinal

Kompas.com - 14/08/2015, 15:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ganda campuran utama Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, harus menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, di babak semifinal Total BWF Badminton Championships.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak semifinal Total BWF World Championships 2015 seusai menekuk andalan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, dalam dua gim langsung, 21-8, 21-15.

Sementara itu, Zhang/Zhao maju ke babak semifinal dengan mengubur harapan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, dalam dua gim, 21-13, 21-14.

Tontowi/Liliyana, yang merupakan juara dunia 2013, tak terlalu kesulitan dalam laga ketiga mereka di turnamen ini. Mereka bahkan belum pernah kehilangan satu gim pun dalam perjalanan ke semifinal. Meskipun pertemuan terakhir di India Open Superseries 2014 dimenangkan oleh Ko/Kim, kali ini Ko/Kim seolah tak berdaya di tangan Tontowi/Liliyana.

"Persiapan kami jelang kejuaraan dunia sudah bagus. Kami latihan lebih intensif selama dua bulan. Selain itu, saya juga konsentrasi ke individual saya. Banyak latihan pertahanan dan mental," ujar Tontowi ketika ditanya soal persiapan jelang turnamen ini.

Pada gim pertama, Tontowi/Liliyana menang dengan skor telak. Ko/Kim sepertinya bermain di bawah tekanan. Mereka tak mampu mengembangkan permainan. Kim terlihat frustrasi karena ia sering kali gagal mengembalikan pukulan yang sebenarnya tidak terlalu berbahaya.

Tontowi/Liliyana unggul jauh hingga 18-8 dan hampir tak mungkin buat Ko/Kim untuk menyusul. Gim pertama menjadi milik Tontowi/Liliyana.

"Dari awal, kami memang memegang permainan. Di depan net, saya sudah menebak arah bola dan pas terus. Mereka satu dua pukulan langsung mati. Kami sudah mempelajari video pertandingan. Mereka sebetulnya cuma kuat saja, tidak mudah dimatikan. Namun, kalau sudah bisa mematikan satu atau dua pukulan, sudah tidak susah lagi," kata Liliyana seusai laga.

Di gim kedua, keadaan sedikit berbeda. Ko/Kim mencoba untuk bangkit dan pertandingan berlangsung ketat pada awal. Tontowi/Liliyana tertinggal 3-4. Pada kedudukan 15-12, sempat terjadi reli panjang yang membuat Tontowi/Liliyana jatuh bangun. Meskipun demikian, Tontowi/Liliyana masih terlalu tangguh buat Ko/Kim. Satu pengembalian Ko yang menyangkut di net membuat Tontowi/Liliyana merebut tiket semifinal.
 
"Pada gim kedua, kami sempat terpancing, terbawa permainan mereka dengan pukulan panjang ke belakang dan ini memang kesukaan mereka. Kalau keterusan, berbahaya juga. Namun, kami langsung mengubah ke pola awal lagi," ujar Liliyana, penyandang tiga titel juara dunia tahun 2005, 2007, dan 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com