Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Paralayang Puteri Alami Cedera

Kompas.com - 14/08/2015, 01:20 WIB

BOGOR, Kompas.com -  Memasuki ronde ketiga Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang (WPAC) ke-8 di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, atlet putri Indonesia Lis Andriana mengalami cedera, lututnya yang terkilir pada saat melakukan latihan kembali kambuh saat melakukan lepas landas, Kamis (13/8/2015).

"Kamis ini dilakukan perlombaan menyelesaikan ronde kedua dan ketiga. Pada ronde ketiga baru 103 pilot yang terbang, termasuk Lis Andriana yang harusnya terbang urutan 102, tapi karena cidera lututnya kambuh ia harus melanjutkan terbang jika cederanya sudah hilang," kata Humas Kejuaraan Dunia Paralayang, Tagor Siagian.

Tagor mengatakan, perlombaan diikuti 121 pilot dari 19 negara belum selesai, tercatat hingga Kamis ini baru 103 pilot yang terbang. Menurut rencana, sebelum jam Shalat Jumat (14/8), ronde kedua perlombaan sudah bisa diselesaikan.

"Masih tersisa 18 pilot lagi yang belum terbang, termasuk Lis, bila sudah bisa terbang. Saat ini kondisi Lis sudah dibawa ke Bogor Medical Center untuk pemeriksaan," kata Tagor.

Hasil sementara hingga ronde kedua Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang atau World Paragliding Accuracy Championship (WPAC) ke-8 FAI 2015, kategori putra dipimpin sementara oleh Tomas Lednik dari Republik Ceko dengan nilai dua, menyusul diperingkat kedua ada Shusuke Yoshitomi dari Jepang dengan nilai empat, dan peringkat ketiga Matjaz Sluga dari Slovenia.

"Hasil sementara ini, atlet putra tim nasional Indonesia yakni Thomas Widyananto dengan nilai sembilan menempati peringkat keenam," kata Tagor.

Sementara itu, untuk kategori putri, peringkat pertama sementara dipimpin Nunnapat Phuchong dari Thailand dengan nilai delapan, peringkat kedua Tamar Kostic dari Serbia dengan nilai 29, dan peringkat ketiga Hye Joung Cho dari Korea Selatan dengan nilai 30. "Untuk kategori beregu, Thailand memimpin dengan nilai 28 dan Indonesia dengan nilai 51, menyusul Serbia dengan nilai 75," kata Tagor.

Sementara itu, Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) bidang Paralayang, Wahyu Yudha mengatakan, Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat (WPAC) ke-8 sudah menyelesaikan ronde kedua. Untuk ronde ketiga baru 103 pilot yang terbang masih tersisa 10 pilot lagi. "Kalau cuaca bagus, Jumat besok rode ketiga bisa diselesaikan. Termasuk Lis Andriana yang sudah menjalani pemeriksaan di rumah sakit akibat cidera lutut," katanya.

Wahyu mengatakan, dalam Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang (WPAC) minimal jumlah ronde yang dilaksanakan minimal tiga. Tetapi ronde bisa dilaksanakan sampai 12, melihat kondisi di lapangan. "Semakin banyak ronde semakin bagus, semakin banyak atlet dengan nilai terkecil, dan yang memperoleh nilai terkecil yang menjadi juara," katanya.

Lis Andriana merupakan atlet nasional paralayang, mengantongi gelar Juara Seri Piala Dunia Ketepatan Mendarat (PGAWC) Putri 2012-2014. Ia mengalami terkilir lutut kananya ketika hendak mendarat saat melakukan latihan terbang sebelum perlombaan dimulai.

Insiden terkilir terjadi, karena Lis terlalu memaksakan diri untuk melakukan pendaratan, tiba-tiba angin di bawah nol, sehingga posisinya melewati titik nol. Lis refleks menjulurkan kaki tetapi malah terkilir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com