JAKARTA, Kompas.com - Laga antara Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menghadapi Universitas Budi Luhur (UBL) menjadi salah satu laga yang paling dinanti para penikmat Futsal di Queen Futsal, Bandung.
Selain kedua tim merupakan unggulan asal Jakarta, mereka juga mempunyai misi khusus pada pertandingan kali ini: kemenangan. Mereka harus meraih hasil positif demi meraih posisi utama di klasemen pool A, sekaligus mengamankan tiket ke babak semifinal LIMA Futsal Nasional 2015.
Seperti prediksi banyak orang, pertandingan ini akan berjalan ketat. Terbukti hingga sepuluh menit babak pertama dimulai, kedua tim masih mencari-cari ruang untuk membuka peluang. Gol pertama akhirnya berhasil diceploskan oleh Affandi (19) di menit akhir babak pertama. Skor 1-0 menutup interval babak pertama.
Babak kedua dimulai, kedua tim menerapkan permainan tertutup, namun UNJ terus coba menekan pertahanan UBL dari segala lini. Akhirnya UNJ berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan Tria (16) dari luar kotak penalti yang gagal dibendung kiper UBL, Ivan. Hasil imbang ini membuat pertandingan berjalan semakin menarik, kedua tim secara bergantian coba membangun serangan, mengingat pentingnya hasil akhir dari pertandingan ini.
Lima menit jelang babak kedua berakhir, kedua tim semakin gencar melancarkan serangan. Teriakan para suporter yang hadir di lapangan juga menambah panas atmosfer pertandingan. Gol yang ditunggu akhirnya hadir bagi kubu UNJ, Mikiyad (13) berhasil memaksimalkancounter attack yang mereka lakukan. Tertinggal satu gol, UBL langsung menerapkan strategi power-play untuk menekan pertahanan UNJ. Tidak menunggu waktu lama, UBL berhasil mencetak gol indah melalui sepakan Karami (4). Skor sementara 2-2 antara UBL versus UNJ.
UBL sebenarnya berkesempatan untuk unggul ketika mereka mendapat second penalty, namun sayang eksekusi dari Karami masih melambung di atas mistar gawang. Skor akhir 2-2 menutup laga antara UBL menghadapi UNJ. Hasil ini membawa kedua tim lolos ke babak semifinal LIMA Futsal Nasional 2015, sekaligus mengakhiri harapan Universitas Padjadjaran Bandung untuk melaju ke babak semifinal.
“Target kita kemenangan untuk hari ini, namun lemahnya pertahanan juga menjadi batu sandungan bagi tim, sehingga kita harus kecolongan,” ujar Coach Haryono (UNJ). Sedangkan pelatih UBL, Arief, mengatakan bahwa hasil ini sudah sesuai dengan harapan dirinya. “Saya mengarahkan pemain untuk tampil all-out, dan sebenarnya hasil imbang ini sudah cukup bagi kami, karena sudah membawa kami ke babak semifinal,” tambah Coach Arief.
UBL akan bertemu STIE Ekuitas di laga semifinal, sedangkan UNJ masih harus menunggu hasil pertandingan antara STKIP Pasundan dan UBAYA untuk menentukan yang akan menjadi calon lawan mereka di semifinal. Pertandingan semifinal akan digelar pada tanggal 15-16 Agustus mendatang di GOR C-Tra Arena, Bandung. (*/)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.