Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schooling Buat Sejarah di Kejuaraan Dunia

Kompas.com - 09/08/2015, 01:01 WIB
KAZAN, Kompas.com - Atlet renang Singapura, Joseph Isaac Schooling menjadi perenang Singapura pertama yang meraih medali di kejuaraan dunia renang, Sabtu (08/08/2015).

Schooling menorehkan hasil istimewa ini saat meraih medali perunggu di nomor 100 meter gaya kupu-kupu kejuaraan dunia renang yang berlangsung di Kazan, Rusia.

Atlet berusia 20 tahun ini menorehkan catatan waktu 50.96 detik dan berada di belakang juara pertama  Chad le Clos dari Afrika Selatan yang mencatat  50.56 detik, semnetara medali perak dikuasai Laszlo Cseh (Hungaria) dengan catatan waktu 50.87 detik.

Sementara rekor dunia masih dipegang atlet renang legendaris asal AS, Michael Phelps dengan catatan waktu 49.82 detik yang dibuat pada 2009.

Catatan waktu Schooling menjadi catatan waktu terbaik di Asia, memecahkan rekor sebelumnya atas nama Kohei Kawamoto (Jepang) yang menorehkan 51.00 detik pada 2009.

Ini merupakan final kedua buat Schooling di Kazan. Sebelumnya ia lolos di final 50 meter gaya kupu-kupu, namun hanya menempati urutan tujuh.

Di hari keenam lomba renang di kejuaraan dunia renang ini, atlet utama Indonesia, Gde Siman Sudartawa gagal lolos ke semifinal nomor 50 meter gaya punggung putera. Siman menempati urutran 30 dengan catatan waktu 25.77 detik. Pesaing Siman di SEA Games lalu, Quah Zheng Wen dari Singapura berada di urutan 20 dengan catatan waktu 25.44 detik.

Hasil lomba 50 meter gaya kupu-kupu
1. Chad Le Clos (RSA) 50.56 detik
2. Laszlo Cseh (HUN) 50.87 detik
3. Joseph Isaac Schooling (SIN) 50.96 detik
4. Tom Shields (USA) 51.06 detik
5. Mehdy Metella (FRA) 51.24 detik
6. Konrad Czerniak (POL) 51.28 detik
7. Pawel Korzeniowski (POL) 51.46 detik
8. Li Zhuhao (CHN) 51.66 detik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com