Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Richard Mainaky: Target Tontowi/Liliyana adalah Juara

Kompas.com - 30/07/2015, 12:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor ganda campuran masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih gelar pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 yang akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, 10-16 Agustus.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang merupakan Juara Dunia 2013 merupakan senjata utama tim ganda campuran, selain tiga wakil lainnya yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.

Hasil undian memang tidak terlalu menguntungkan kubu Indonesia. Tiga wakil berkumpul di pool atas, dan hanya Riky/Richi yang menghuni pool bawah.

Tontowi/Liliyana, Praveen/Debby, dan Edi/Gloria tergabung dengan pasangan-pasangan tangguh, di antaranya Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok) dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark).

"Hasil undian memang kurang menguntungkan. Hampir semua wakil Indonesia berkumpul di pool atas, tetapi tak menutup kemungkinan akan ada kejutan," ujar Richard Mainaky, kepala pelatih nomor ganda campuran.

Menurut Richard, Praveen/Debby berada di posisi yang kurang menguntungkan. Jika ingin memenuhi target meraih medali, mereka harus minimal mencapai babak semifinal.

Namun, jalan Praveen/Debby tidaklah mudah, tiket semifinal hanya dapat mereka raih jika mampu menumbangkan Nielsen/Pedersen yang merupakan unggulan kelima dan Zhang/Zhao yang turun sebagai unggulan pertama.

"Kami berharap Praveen/Debby bisa menjegal pasangan-pasangan unggulan dan bertemu Tontowi/Liliyana di semifinal. Untuk Riky/Richi dan Edi/Gloria, fokus utama di turnamen ini mengumpulkan kemenangan sebanyak-banyaknya agar bisa meraih poin. Akan tetapi, mereka juga bisa saja membuat kejutan," jelas Richard.

"Melihat hasil undian, kami jadi terpacu untuk latihan lebih keras lagi. Kami berharap dengan berada satu pool bersama para unggulan, kami bisa mengalahkan mereka dan mencapai target yang sudah ditentukan," kata Praveen yang bersama Debby meraih medali emas SEA Games 2015 di Singapura.

Tontowi/Liliyana yang diunggulkan di tempat ketiga, mendapat bye di babak pertama. Pasangan asal Hongkong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah, diperkirakan akan menjadi lawan yang merepotkan di babak 16 besar.

Tontowi/Liliyana kalah dari Lee/Chaou di Australia Terbuka 2015 dengan skor 8-21, 21-9, 15-21. Pada pertemuan terakhir di Indonesia Terbuka, Tontowi/Liliyana membalas dengan kemenangan dua gim langsung, 26-24, 21-14. Rekor pertemuan kedua pasangan adalah 4-1 untuk keunggulan wakil Indonesia.

"Tontowi/Liliyana adalah pasangan yang berpengalaman. Target mereka adalah juara. Turnamen ini menjadi perantara jelang Olimpiade 2016," kata Richard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com