"Saya sangat kecewa bahwa Suzuka 8 Hours harus berakhir seperti ini. Kami sudah melakukan pekerjaan luar biasa dalam beberapa pekan terakhir untuk mendapatkan setelan motor yang bagus," kata Stoner dalam rilis yang dikeluarkan tim Musashi RT Harc-Pro.
"Kami benar-benar merasa bahwa balapan dan semuanya berjalan sesuai dengan rencana. Kami merasa rileks dan nyaman, serta memastikan bahwa ban dan bahan bakar cukup untuk melakukan putaran sepanjang yang kami bisa," lanjutnya.
Stoner yang turun sebagai pebalap kedua mengalami kecelakaan saat menjalani lap ke-31 di tikungan hairpin. Balapannya pun berakhir ketika Suzuka 8 Hours baru memasuki awal jam ke-2. (Baca: Casey Stoner Kecelakaan Saat Balapan Suzuka 8 Hours)
"Saya memasuki tikungan dengan terlalu cepat. Saya mencoba mengangkat motor untuk memperlambat lajunya, tetapi motor mengarah ke tembok pembatas. Jadi, saya memutuskan untuk memiringkan motor dan menabrak pembatas, tetapi sayangnya tabrakannya lebih keras dari yang terlihat. Tulang ankle dan scapular saya patah," jelas pebalap 29 tahun tersebut.
Stoner mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah memberi dukungan sepanjang persiapan Suzuka 8 Hours hingga balapan hari ini. Dia juga berterima kasih kepada rekan satu timnya, Michael van der Mark dan Takumi Takahashi.
"Saya sangat menyesal bahwa kami tidak bisa meraih hasil terbaik seperti yang kami yakini bisa kami capai," kata pebalap penguji Honda Racing Corporation (HRC) tersebut.
Stoner juga menulis status lewat akun Twitter-nya, "Well my #Suzuka8H ended spectacularly!Stuck Throttle = Broken Scapula + Fractured Tibia and a few more tweaks. Sucks!"
Takahashi yang turun sebagai pebalap pertama menyelesaikan 24 putaran sebelum digantikan Stoner, sementara Van der Mark sebagai pebalap ketiga tidak sempat turun ke lintasan.
"Hasil balapan hari ini mengecewakan. Menurut saya, kami punya kecepatan yang bagus dibandingkan tim lain. Jadi, ada peluang meraih hasil bagus. Namun, banyak hal bisa terjadi saat balapan. Casey sangat tidak beruntung karena kecelakaan. Semoga dia cepat pulih," kata Van der Mark.
Manajer Tim Mushashi, Shigeki Honda, tetap memberikan apresiasi tinggi untuk Stoner yang sudah menunjukkan hasil bagus pada sesi latihan bebas dan Top 10 Trial (kualifikasi).
"Dia sudah menunjukkan balapan yang agresif untuk mendapatkan hasil yang bagus, tetapi sayang dia terjatuh. Hasilnya, kami kehilangan peluang besar untuk menang tiga kali secara beruntun, tetapi inilah Suzuka 8 Hours. Kami akan kembali tahun depan," kata Honda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.