"Kami pernah memilih dia sebagai pebalap masa depan, ketika kerja sama dengan Raikkonen berakhir," kata Montezemelo kepada Sky Sport Italia. "Jules Bianchi adalah bagian dari keluarga Ferarri. Dia adalah pebalap papan atas, cepat, sopan, sangat cocok dengan Ferrari, dan menjanjikan."
Bianchi meninggal di usia 25 tahun pada Jumat (17/7/2015) setelah mengalami koma selama sembilan bulan akibat kecelakaan saat menjalani balapan GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Oktober 2015.
"Kejadian menyesakkan membawa dia pergi, meninggalkan kami dalam kesedihan. Saya dekat dengan keluarganya, yang dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan kekuatan luar biasa ketika berada dalam masa sulit. Kami kehilangan seorang yang luar biasa, dan kami akan mengingatnya dengan penuh kasih sayang," ujar Montezemelo.
Bianchi merupakan pebalap yang masuk dalam program pengembangan Ferrari sejak 2009. Terakhir, dia membela tim Marussia bersama Max Chilton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.