Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Mesin Gagalkan Rio Raih Hasil Maksimal pada Sesi Kualifikasi

Kompas.com - 04/07/2015, 01:51 WIB
SILVERSTONE, KOMPAS.com - Pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto, mengawali sesi kulaifikasi GP2 Inggris di Sirkuit Silverstone, Jumat (3/7/2015), dari dalam garasi tim Campos Racing, menyusul masalah pada mobilnya.

"Saya mendapatkan masalah mesin dari awal sesi kualifikasi, ketika salah satu sensor di mesin diduga tidak berfungsi. Ini mengakibatkan mesin saya tidak mendapatkan tenaga yang maksimal, terutama di bagian lurusan sebelum tikungan 1, tikungan 9, dan tikungan 16," kata Rio.

Rio harus menunggu sekitar 14 menit sebelum bisa turun ke lintasan untuk memulai sesi kualifikasinya dengan menggunakan ban medium.

Di dalam tekanan untuk mengejar sisa waktu, Rio berhasil mencatat waktu putaran terbaik 1 menit 40,793 detik. Rio menutup sesi dengan berada di peringkat ke-15 tercepat.

Rio kehilangan momentum untuk meraih hasil terbaik pada sesi ini. Padahal, beberapa jam sebelumnya, pebalap 22 tahun tersebut berhasil menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas.

"Saya sangat kecewa sekali karena pada sesi latihan sebelumnya saya mendapatkan posisi pertama, tetapi pada sesi kualifikasi saya hanya berada di urutan ke-15," lanjut Rio.

Meski mendapatkan posisi start yang tidak bagus, Rio berharap bisa meraih hasil maksimal saat balapan pertama (feature race), Sabtu (4/7/2015). Finis delapan besar akan sangat membantu untuk menjalani balapan berikutnya pada Minggu.

"Besok (Sabtu) akan ada balapan pertama, 29 lap, di mana strategi tentunya menjadi sangat penting. Dari posisi ke-15 saya harus mendapatkan start yang bagus. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan poin,” kata Rio.

Berikut ini hasil sesi kualifikasi GP2 Inggris.

1. Sergey Sirotkin Rapax 1:39.949s 131.845mph (11 laps)
2. Stoffel Vandoorne ART Grand Prix 1:40.134s 131.601mph + 0.185s (11 laps)
3. Richie Stanaway Status Grand Prix 1:40.378s 131.281mph + 0.429s (11 laps)
4. Alexander Rossi Racing Engineering 1:40.419s 131.228mph + 0.470s (11 laps)
5. Arthur Pic Campos Racing 1:40.434s 131.208mph + 0.485s (10 laps)
6. Pierre Gasly DAMS 1:40.498s 131.125mph + 0.549s (11 laps)
7. Nobuharu Matsushita ART Grand Prix 1:40.520s 131.096mph + 0.571s (11 laps)
8. Raffaele Marciello Trident 1:40.533s 131.079mph + 0.584s (11 laps)
9. Oliver Rowland MP Motorsport 1:40.537s 131.074mph + 0.588s (11 laps)
10. Julián Leal Carlin 1:40.547s 131.061mph + 0.598s (11 laps)
11. Nick Yelloly Hilmer Motorsport 1:40.697s 130.866mph + 0.748s (12 laps)
12. Alex Lynn DAMS 1:40.708s 130.851mph + 0.759s (11 laps)
13. Jordan King Racing Engineering 1:40.765s 130.777mph + 0.816s (11 laps)
14. Sergio Canamasas Lazarus 1:40.789s 130.746mph + 0.840s (10 laps)
15. Rio Haryanto Campos Racing 1:40.793s 130.741mph + 0.844s (10 laps)
16. André Negrão Arden International 1:41.039s 130.423mph + 1.090s (13 laps)
17. Nathanaël Berthon Lazarus 1:41.046s 130.413mph + 1.097s (12 laps)
18. Johnny Cecotto Jr. Carlin 1:41.064s 130.390mph + 1.115s (11 laps)
19. Robert Visoiu Rapax 1:41.118s 130.321mph + 1.169s (11 laps)
20. Norman Nato Arden International 1:41.252s 130.148mph + 1.303s (11 laps)
21. Mitch Evans Russian Time 1:41.275s 130.119mph + 1.326s (11 laps)
22. Daniel De Jong MP Motorsport 1:41.542s 129.776mph + 1.593s (10 laps)
23. Rene Binder Trident 1:41.762s 129.496mph + 1.813s (11 laps)
24. Marlon Stockinger Status Grand Prix 1:41.802s 129.445mph + 1.853s (12 laps)
25. Artem Markelov Russian Time 1:41.805s 129.441mph + 1.856s (12 laps)
26. Jon Lancaster Hilmer Motorsport No time (0 laps)

Jadwal GP2 Series Inggris
Practice: Jumat, 3 Juli 2015, 18:01 WIB
Qualifying Session: Jumat, 3 Juli 2015, 21:55 WIB
Race 1: Sabtu, 4 Juli 2015, 20:40 WIB
Race 2: Minggu, 5 Juli 2015, 15:35 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com