Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astrid Manfaatkan Semua Kompetisi

Kompas.com - 03/07/2015, 23:47 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Atlet basket muda Rohtriastari atau Astrid bertekad terus bertahan di tim nasional setelah pemain berusia 19 tahun ini menjadi bagian saat Timnas Indonesia meraih medali perak pada SEA Games 2015 di Singapura.

"Meraih perak itu luar biasa. Apalagi kita sempat nyaris batal berangkat. Makanya saya akan terus berusaha yang terbaik agar bisa tetap bertahan di timnas," kata atlet yang akrab dipanggil Astrid pada acara "Lima Meet Up From Zero to Lima" di Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Mahasiswi Universitas Pelita Harapanb (UPH) Karawaci itu meski masih muda namun sudah kenyang pengalaman. Selain mewakili kampusnya pada pagelaran Liga Mahasiswa (Lima), Astrid juga turun pada kompetisi bola basket putri bergengsi di Tanah Air yaitu WNBL.

Gadis kelahiran 10 Juni 1994 itu pada kompetisi WNBL 2015 memperkuat tim Sahabat Semarang. Selama turun di WNBL, pemilik tinggi badan 164 cm itu bermain cukup bagus sehingga dipanggil masuk timnas untuk SEA Games 2015.

Dengan turun di dua kompetisi sekaligus, pemain dengan posisi point guard itu dinilai sangat menguntungkan karena jam terbangnya bertambah. Untuk itu, Astrid bertekad akan terus bermain di dua kompetisi jika masih dibutuhkan.

"Lima merupakan tambahan kompetisi. Sangat membantu sekali untuk mengembangkan kemampuan. Yang jelas saya akan terus berusaha. Apalagi Indonesia punya peluang untuk menjadi yang terbaik," katanya.

Pada SEA Games 2015 Timnas Indonesia bermain cukup gemilang. Dari lima pertandingan dengan sistem saling bertemu hanya sekali mengalami kekalahan saat menghadapi Malaysia. Bahkan timnas mampu mengalahkan Filipina yang merupakan tim kuat dan peraih emas.

"Saat lawan Vietnam saya mendapatkan kepercayaan penuh oleh pelatih. Saat itu saya berusaha bermain maksimal apalagi semua pemain senior memberikan dukungan," kata atlet kelahiran Jakarta itu.

Sementara itu CEO Lima Ryan Gozali mengatakan, Lima sebagai wadah pembinaan mulai mampu melahirkan atlet-atlet potensial bahkan sudah mampu masuk dalam timnas. "Seperti Astrid di basket. Kami berharap ke depannya banyak lagi atlet potensial yang lahir dari Lima. Tidak hanya basket, Tapi dari cabang olimpic lainnya," katanya saat dikonfirmasi.

Menurut dia, Lima sudah berjalan selama tiga sesi dan pada pelaksanaannya didukung oleh sponsor yang telah punya nama besar. Hal itu menunjukkan bahwa Lima sudah mendapatkan kepercayaan.

Selain basket, Lima juga mempertandingkan renang, golf, futsal hingga bulu tangkis. "Pada 2017 emndatang, saya berencana menjadikan Lima ini sebagai ajnag multi event dnegan cabang tambahan seperti rugby, sofbol dan bisbol serta handball."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com