Race Direction: Rossi Juara

Kedua pebalap tersebut bersaing ketat sepanjang balapan. Kontak terjadi di tikungan terakhir (chicane), yang memaksa Rossi melebar keluar lintasan dan memotong tikungan terakhir. Dia kembali ke lintasan dan finis 1,2 detik di depan Marquez.

"Kami melihat ulang insiden tersebut dari semua angle kamera yang kami punya. Keputusannya adalah bahwa itu merupakan insiden dalam balapan. Tidak ada keuntungan yang didapat," kata Webb kepada Crash.net.

"Dasar pembuatan keputusan terutama dari kamera helikopter yang menunjukkan bahwa pada saat terjadi insiden, Valentino berada di depan. Jadi, Valentino yang berhak atas jalurnya," lanjut Webb.

Usai balapan, Rosi dan Marquez ditanyai seputar insiden tersebut. Rossi menjawab bahwa dia sedang berada di depan ketika Marquez menyenggol bagian tengah motornya. Senggolan itu lah yang memaksanya keluar lintasan.

Sementara Marquez mengaku sudah mempelajari dengan baik tikungan terakhir dan tahu betul posisi yang tepat untuk membalap. Dia mengaku tidak menyangka bahwa Rossi akan memotong tikungan.

Ditanya siapa yang seharunya menang, keduanya menunjuk diri masinng-masing. "Saya yang sedang di depan," jawab Rossi. "Saya berada di sisi dalam," aku Marquez.

Pada akhirnya, Race Direction mengakui dan menetapkan bahwa Rossi lah yang menjuarai balapan. "Valentino sedang di depan dan dia tidak terlewati. Marc menyenggol Rossi yang membuat (Rossi) melebar. Jadi, itu merupakan insiden dalam balapan. Itu tidak terhindarkan."

Webb juga menjelaskan bahwa tidak seharusnya pebalap melakukan serangan keras saat akan melewati pebalap lain, apalagi yang menyebabkan terjadinya kontak sehingga pebalap lain keluar lintasan.

"Hasil akhirnya adalah bahwa mereka masuk dan keluar di banyak tikungan dengan posisi yang sama. Tidak ada keuntungan yang didapat. Selesai...," jelas Webb.