Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Start dari Posisi Kedua "Sprint Race", Rio Haryanto Incar Podium

Kompas.com - 21/06/2015, 08:00 WIB

SPIELBERG, KOMPAS.com - Setelah gagal finis podium pada balapan pertama atau feature race GP2 Series Austria di Sirkuit Red Bull, Spielberg, Sabtu (20/6/2015), Rio Haryanto bertekad menebusnya pada balapan kedua. Balapan yang dikenal sebagai sprint race akan digelar pada Minggu (21/6/2015) sore waktu setempat.

Rio yang menempati posisi start di grid kelima pada feature race sebenarnya berpotensi besar merebut podium. Sayangnya, peluang tersebut gagal dimanfaatkan, dan Rio harus puas dengan finis ketujuh dalam balapan 40 lap tersebut.

“Start saya kurang mulus. Selain karena spin, saya juga tertahan oleh Pierre Gasly yang ada di grid ketiga. Saya sudah berusaha keras untuk merebut posisi depan, namun tetap belum berhasil. Meskipun begitu, saya masih punya keuntungan untuk sprint race, karena akan start dari grid kedua. Semoga podium dapat saya raih, doakan saja,” ujar Rio.

Sprint race GP2 Series menganut sistem start terbalik untuk pebalap yang menempati posisi delapan besar pada feature race. Juara feature race akan menempati posisi start kedelapan pada sprint race. Jadi, pada balapan Minggu ini, Rio akan start dari grid kedua. Sementara pole position akan ditempati pebalap asal Inggris, Nick Yelloly.

Sprint race juga tidak menerapkan pit stop. Para pebalap akan terus memacu mobil dalam 28 lap tanpa ada kesempatan mengganti ban seperti pada feature race. Sistem penilaian pun berbeda. Jika juara feature race diganjar nilai 25, dalam sprint race sang juara akan mendapatkan nilai 15.

Dalam sprint race hanya delapan pebalap terdepan yang mendapatkan nilai, bukan 10 pebalap seperti pada feature race. Pada feature race, pebalap di posisi start terdepan mendapat tambahan nilai empat dan pencatat waktu tercepat dalam satu putaran mendapatkan tambahan nilai dua. Sistem tersebut tidak berlaku pada sprint race. (Donny Winardi langsung dari Sirkuit Red Bull, Spielberg)

Hasil Feature Race GP2 Austria
1. Stoffel Vandoorne ART Grand Prix 53:42.694s (40 laps)
2. Sergey Sirotkin Rapax + 11.788s
3. Alex Lynn DAMS + 15.318s
4. Nobuharu Matsushita ART Grand Prix + 15.849s
5. Artem Markelov Russian Time + 19.420s
6. Alexander Rossi Racing Engineering + 21.154s
7. Rio Haryanto Campos Racing + 22.583s
8. Nick Yelloly Hilmer Motorsport + 26.897s
9. Arthur Pic Campos Racing + 35.069s
10. Mitch Evans Russian Time + 38.649s
11. Robert Visoiu * Rapax + 42.068s
12. Jordan King Racing Engineering + 42.569s
13. Pierre Gasly DAMS + 44.489s
14. Julián Leal Carlin + 49.600s
15. Raffaele Marciello Trident + 50.336s
16. André Negrão Arden International + 50.729s
17. Rene Binder Trident + 54.619s
18. Marco Sørensen Carlin + 55.933s
19. Marlon Stöckinger Status Grand Prix + 59.209s
20. Norman Nato Arden International + 59.505s
21. Daniël De Jong MP Motorsport + 62.603s
22. Simon Trummer * Hilmer Motorsport + 75.237s
23. Richie Stanaway Status Grand Prix + 1 lap

Retirements
Nathanaël Berthon Lazarus (retired on lap 1)

Withdrawn
Zoël Amberg Lazarus Medical Grounds
Sergio Canamasas MP Motorsport

Fastest lap
Alex Lynn DAMS 1:15.757s (127.736mph) on lap 36

Posisi Start Sprint Race (8 Grid Terdepan)
Nick Yelloly
Rio Haryanto
Alexander Rossi
Artem Markelov
Nobuharu Matsushita
Alex Lynn
Sergey Sirotkin
Stoffel Vandoorne

Jadwal GP2 Series Austria
Practice: Jumat, 19 Juni 2015, 16:55 WIB
Qualifying: Jumat, 19 Juni 2015, 20:55 WIB
Race 1 (Feature Race): Sabtu, 20 Juni 2015, 20:40 WIB/(172,914 km) 40 lap atau 60 menit
Race 2 (Sprint Race): Minggu, 21 Juni 2015, 15:35 WIB/(121,002 km) 28 lap atau 45 menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com