Hal itu diketahui seusai pertemuan yang digelar antara Olympic Council of Asia (OCA), Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta pada Minggu (14/6) lalu.
Pertemuan itu menghasilkan keputusan yakni mengesahkan 36 cabor berserta masing-masing venue-nya. Ke-36 cabor itu terdiri dari 28 cabor olimpiade, 4 cabor regional dan 4 cabor hak tuan rumah. Bridge dipilih menjadi satu dari empat cabor yang menjadi hak preogratif tuan rumah.
“Di bawah supervisi dari perwakilan OCA yang datang, kami membahas jumlah cabor beserta venue-nya. Jumlah 36 cabor telah disetujui akan dipertandingkan di Asian Games 2018, termasuk brigde,” ujar Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/6).
Gatot yang ikut hadir dalam pertemuan itu, menyatakan dipilihnya bridge menjadi salah satu cabor preogratif tuan rumah, tidak lepas dari potensi medali yang akan diraih. Pertimbangan lain, lanjut Gatot, adalah jumlah partisipasi negara untuk cabor bridge yang diperkirakan diikuti minimal 20 peserta.
“OCA justru mendorong tuan rumah untuk mendaftar cabor mana saja yang berpotensi akan menghasilkan banyak medali nantinya. Kami menilai bridge memiliki persyaratan itu,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih menyambut baik keputusan tersebut. Ia pun mengapresiasi perjuangan KOI, KONI beserta Kemenpora untuk memasukan bridge menjadi cabor yang akan berlaga di Asian Games 2018. Karena itu, pihaknya berjanji akan memulai persiapan atletnya sejak dini untuk bisa mencapai target medali.
“Kami berterimakasih kepada KOI, KONI dan Kemenpora atas dukungannya selama ini. Ini sejarah bagi dunia bridge Indonesia karena untuk kali pertama akan berlaga di Asian Games 2018. Untuk itu, kami akan mulai mempersiapkan 24 atlet dan 3 pelatih yang nantinya akan bertanding,” kata Ekawahyu.
Ia memprediksi akan terdapat 11 nomor yang akan dipertandingkan yaitu beregu putra-putri dan campuran, pasangan putra-putri dan campuran, butler putra-putri dan campuran, serta individual putra-putri. “Dari total 11 nomor, kami yakin bisa mempersembahkan 7 medali emas dan 5 perak. Tapi, jika target itu tidak terpenuhi, kami berani menjamin minimal bisa mempersembahkan 5 emas dan 2 perak,” tegasnya. (*/)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.