Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofbol Gagal Pecah Kebuntuan 18 Tahun

Kompas.com - 10/06/2015, 23:04 WIB
SINGAPURA, Kompas.com - Penantian Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) selama 18 tahun untuk meraih medali emas dalam SEA Games pupus setelah tim putra kalah 4-6 dari Filipina pada putaran final.

"Pengurus besar sudah sangat mengidamkan medali emas karena sudah 18 tahun lalu kami meraih emas. Tapi, target yang kami sampaikan kepada Satlak Prima dan KONI sudah terpenuhi yaitu putaran final," kata Ketua Umum Perbasasi Syahrir Nawier selepas pertandingan final tim putra di Kallang Softball Field, Singapura, Rabu.

Pada inning pertama dan kedua, tim Indonesia maupun tim Filipina tidak mampu mencetak satu skor. Kemudian, pada inning ketiga, kedua tim mendapatkan skor masing-masing satu. Tim Filipina mencetak skor empat dan menundukkan Indonesia tanpa skor pada inning keempat. Pada inning kelima Indonesia berusaha mengejar ketertinggalan dengan skor dua.

Namun, perjuangan tim putra Indonesia untuk merebut emas harus berakhir pada inning 7B setelah meraih skor satu pada inning keenam.

Nicko P/Facebook Tim sofbol Indonesia di final SEA games XXVIII/2015

Syahrir mengatakan penampilan tim sofbol putra Indonesia sudah memenuhi harapan baik dalam strategi menyerang ataupun bertahan. "Para pemain saling mendukung, baik pitcher ataupun batter. Selisih skor membuktikan yang tidak terlalu jauh dari tim lawan membuktikan kekompakan mereka," kata Syahrir.

Pelatih tim sofbol putra Indonesia Muhammad Setya Budhi mengatakan tidak ada faktor non-teknis yang mengganggu penampilan atlet-atlet putra Perbasasi saat bertanding melawan tim putra Filipina. "Batter Filipina lebih mampu memanfaatkan peluang. Kami sudah berusaha untuk merotasi pitcher, tapi mereka tetap dapat mengantisipasi itu," kata Setya Budhi.

Setya Budhi mengatakan jumlah pelari tim Filipina lebih banyak sehingga kesempatan untuk mengganti pemain lebih besar. "Kami terakhir mendapat medali emas pada SEA Games 1997 di Jakarta. Tapi, perkembangan tim Indonesia sudah lebih baik dan bersaing ketat dari tim Filipina dan Singapura," kata Setya Budhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Liga Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Liga Indonesia
Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Badminton
Bersiap Singapore Open 2024, Jonatan Christie Waspada Pergerakan Lawan

Bersiap Singapore Open 2024, Jonatan Christie Waspada Pergerakan Lawan

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Persib Vs Madura United di Final Liga 1

Siaran Langsung dan Live Streaming Persib Vs Madura United di Final Liga 1

Liga Indonesia
Man United Juara Piala FA, Guardiola Sebut Lisandro Martinez Terbaik di Dunia

Man United Juara Piala FA, Guardiola Sebut Lisandro Martinez Terbaik di Dunia

Liga Inggris
Persib Vs Madura United: Laskar Sape Kerrab Siap Main Terbuka, Hibur Penonton

Persib Vs Madura United: Laskar Sape Kerrab Siap Main Terbuka, Hibur Penonton

Liga Indonesia
Fokus Jadi Kunci Malik Risaldi Bawa Madura United ke Final Vs Persib

Fokus Jadi Kunci Malik Risaldi Bawa Madura United ke Final Vs Persib

Liga Indonesia
Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com