Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tua-tua Keladi... Pendaki "Fit@Fifty" Sukses Menggapai Carstensz Pyramid!

Kompas.com - 09/06/2015, 20:07 WIB
Latief

Penulis

TEMBAGAPURA, KOMPAS.com - Kelompok pendaki Fit@Fifty atau para pendaki berusia di atas 50 tahun berhasil menjejakkan kaki di Puncak Carstensz Pyramid, Papua, Sabtu (6/6/2015). Tim gabungan pendaki senior alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) itu membawa serta Fandhi Ahmad, salah satu wakil Indonesia di 'Ultra Trail du Mount Blanc', kejuaraan ultra trail paling bergengsi di dunia.

Tim yang terbagi menjadi dua, --tim Bravo dan Zulu, itu terdiri dari 14 pendaki, termasuk Fandhi Ahmad. Setelah berjuang selama beberapa jam, Sabtu pukul 10 pagi, Fandi Ahmad atau akrab disapa Agi bersama tim Bravo berhasil menjejakkan kaki di Carstensz Pyramid. Tim ini terdiri dari Tubagus Ryan, Adiseno, Ade Rahmat, serta Rahardjo Unggul, dan Kuswanto Rahayu.

Esoknya, Minggu (7/6/2015), tim Zulu juga berhasil menempatkan para para pendakinya di puncak tertinggi di lempeng benua Australasia itu. Tim ini terdiri dari climbing leader Ridwan Hakim, Agung Sutiastoro, Firman Arif, Nizar Suhendra, Radjani Panjaitan, Manogari Siahaan, serta Ari Nugroho.

Agi menuturkan, tim besar tersebut meninggalkan Jakarta pada 30 Mei 2015 menggunakan pesawat Airfast. Perjalanan dilanjutkan menggunakan helikopter ke Tembagapura.

Setelah tes kesehatan, cek peralatan, dan persiapan lain, tim baru memulai pendakian pada 2 Juni dari Balidump. Esoknya, tim melakukan perjalanan hingga ke Lembah Danau-danau.

"Besoknya kami langsung melakukan aklimatisasi hingga ke Lembah Kuning. Kemudian, saya, Ridwan, Tubagus, dan Firman mendaki hingga Teras Besar untuk meninggalkan barang-barang yang akan kami gunakan untuk flying camp untuk pendakian ke puncak," tutur Agi kepada Kompas.com, Selasa (9/6/2016).

Agi mengatakan, tim pendakian ke Carstensz Pyramid kali ini merupakan pendakiannya yang kedelapan. Ia menjadikannya sebagai ajang latihan dan persiapan mengikuti Ultra Trail du Mount Blanc.

"Ini kejuaraan ultra trail paling bergengsi di dunia, dan saya adalah satu dari dua orang yang mewakili Indonesia. Untuk menjadi pesertanya, saya harus memiliki 8 poin Ultra Trail Internasional," tutur Agi.

Dok Fit@Fifty Uniknya, ibarat
Balas dendam

Lain Agi, lain pula bagi tim "tua-tua keladi" yang tergabung dalam Fit@Fifty. Bagi mereka, pendakian ini untuk menggenapkan prestasi pendakian sebelumnya di Gunung Kilimanjaro pada 2011 lalu.

Tim tersebut berhasil menjejak di Puncak Kilimanjaro atau Uhuru Peak, Tanzania, Afrika, di ketinggian 5.895 meter di atas permukaan laut. Tim itu mencapai Puncak Uhuru melalui Machame Route, Sabtu (22/10/2011), pukul 10.00 waktu Tanzania (Baca: Lewati Rute Terberat, Mapala UI Menjejak Puncak Kilimanjaro).

Sayangnya, pendakian mereka berikutnya ke puncak Chulu West (6.419 mdpl) pada Oktober 2014 lalu gagal setelah dikandaskan badai salju. Mereka selamat dari amukan badai dan salju yang longsor menghantam jalur pendakian Annapurna Circuit di Pegunungan Himalaya, Nepal (Baca: Dihantam Badai Salju, Pendaki Senior Mapala UI Urung Gapai Chulu West).

Toh, kini, Carstensz Pyramid, menjadi pengobat kekecewaan sekaligus napak tilas bersejarah bagi para anggotanya. Adiseno misalnya, sudah lima kali summit attack di gunung bersalju ini. Ia tercatat sebagai pemanjat tebing yang pernah merayapi dinding utara Carstensz pada 1992 silam.

Sementara itu, bagi Agung Sutiastoro, ini adalah pendakian kedua kalinya ke Carstensz Pyramid. Pada 1993, Agung sukses memanjat atau direct climbing didinding utara Carstenz.

Lain halnya dengan Ridwan Hakim. Pemanjat muda ini tercatat dua kali mencapai puncak Carstensz. Anggota muda Mapala UI ini mencatatkan namanya sebagai salah satu pemanjat direct dinding utara Trikora.

Dok Fit@Fifty Bagi tim
Uniknya, ibarat "pendakian balas dendam", anggota tim lain yang berusia di atas 50 tahun itu cukup bersyukur bisa menggapai Carstensz. Hal itu seperti disampaikan Ade Rahmat, pendaki senior Mapala UI yang tergabung di kelompok Bravo.

"Alhamdulillah, kesampaian juga berfoto di puncak Carstensz Pyramid setelah tertunda karena gagal pada 1986," ujar Ade, seperti tertulis di laman Facebook miliknya.

Sebelumnya, Paido Panggabean (57) juga punya kisah bersejarah di Carstensz Pyramid. Pada 34 tahun lalu atau 1981, Paido juga mengikuti ekpedisi Mapala UI untuk mendaki Carstensz Pyramid melalui jalur selatan. Pendakian tersebut mengakibatkan meninggalnya Hartono Basuki Wibowo M-161-UI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com