Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebagian Perunggu, Triady Akui Sistem Latihan Jauh Tertinggal

Kompas.com - 08/06/2015, 20:33 WIB
SINGAPURA, Kompas.com - Triady Fauzi  gagal mempertahankan dominasi dan hanya kebagian  perunggu nomor 50 meter gaya bebas SEA Games 2015 di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Senin.

Bagi Triady, peraih medali emas SEA Games 2013, medali perunggu yang diraih merupakan hasil kerja keras. Apalagi lawan yang dihadapi pada kejuaraan dua tahunan itu merupakan atlet tuan rumah Singapura yang saat ini lagi naik daun.

"Kalau ditanya puas gak puas gimana ya? Target saya-kan emas. Tapi itulah hasil terbaik yang bisa saya berikan saat ini. Sebelumnya saya sudah memprediksi bakal mendapatkan tekanan," kata Triady usai menerima medali.

Pada nomor 50 meter gaya bebas putra, sebagai juara bertahan Traidy Fauzi harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah Joseph Isaac Schooling dengan catatan waktu 22,47 detik dan memecahkan rekor SEA Games yang sebelumnya dipegang Daniel Eugenio dengan waktu 22,62 detik.

Sedangkan atlet asal Jawa Barat itu hanya mampu membukukan catatan waktu 23,11 detik. Untuk medali perak direbut oleh atlet asal Thailand, Napat Wesshasartar dengan catatan waktu 23,08 detik.

Sebelumnya pada nomor 100 meter gaya bebas, Triady yang juga pemegang rekor SEA Games juga harus mengakui Joseph Isaac Schooling. Bahkan, di nomor ini atlet asal Tasikmalaya itu tidak mampu menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia.

Ditanya apakah ada kendala selama turun dinomor andalannya yaitu 50 dan 100 meter gaya bebas, Triady mengaku tidak ada masalah. Pihaknya menilai hasil kurang bagus yang terjadi salah satunya karena latihan yang kurang maksimal.

"Kita jauh ketinggalan dengan sistem latihan lawan. Mereka sudah menggunakan teknologi. Hasil ini akan saya jadikan pijakan untuk terus berlatih," kata Triady dengan tersenyum.

Tim renang Indonesia hanya kebagian 3 perunggu. Selain Triady, perunggu dihasilkan Ricky Anggawijaya di nomor 200 meter gaya punggung dan estafet 4x200 meter puteri yang terdisi dari Ressa Kania Dewi, Patricia Yosita, Kathriana Mella dan Sagita Krisdewanti.

Dengan lolosnya nomor 50 meter bisa dipastikan akan memperberat langkah tim renang Indonesia untuk memenuhi target yang dibebankan yaitu lima emas. Hingga hari ketiga pelaksanaannya belum satu emas direbut oleh tim Indonesia.

Triady Fauzi sesuai dengan jadwal masih akan kembali berlomba pada beberapa nomor yang salah satunya adalah 4X100 gaya ganti. Ia mengaku akan tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi kontingen Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com