Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal "Surga" Olahraga di Singapura

Kompas.com - 07/06/2015, 08:41 WIB
Laporan wartawan Kompas.com, Ary Wibowo, dari Singapura.

SINGAPURA, KOMPAS.com - Meski baru resmi dibuka pada Jumat (5/6/2015), perhelatan SEA Games XXVIII sebenarnya sudah lebih dulu menggeliat di Singapura. Namun, ternyata kemeriahannya di beberapa wilayah negeri berpenduduk lima juta jiwa itu tak begitu kental terasa.

Setidaknya itulah suasana yang terasa di Bandara Internasional Chiangi, Sabtu (6/6/2015). Melihat turis mancanegara lalu lalang itu hal biasa. Namun, untuk melihat spanduk atau atribut SEA Games yang akan berlangsung hingga 16 Juni mendatang itu pasti bakal langka.

Di dalam bandara, lebih banyak terpampang papan iklan merk-merk perangkat seluler. Pun halnya di sepanjang jalan dari Skytrain menuju terminal Mass Rapid Transit (MRT). Tak ada aktivitas khusus yang menunjukkan di Singapura sedang digelar pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara.

Begitu tiba di salah satu pusat kota, suasana juga tak jauh berbeda. Di tengah terik matahari, warga setempat tetap melaksanakan aktivitasnya. Turis-turis mancanegara terlihat duduk santai di kedai-kedai kopi pinggir jalan. Spanduk atau atribut SEA Games? Tetaplah tidak ada!

Penasaran, saya kemudian mencoba bertanya kepada Asyraf Alatas, salah satu warga setempat. Pria berusia 31 tahun itu menjelaskan, "Di sini ini memang tidak ada (atribut dan spanduk SEA Games). Coba Anda berkunjung ke Singapore Sports Hub. Di sana pasti banyak."

Surga
"Bagi orang-orang yang suka olahraga tempat itu seperti surga," tambah Asyraf. Mendengar penjelasan tersebut, saya langsung berinisiatif mencari bus kota lantaran Singapore Sports Hub yang berlokasi di Kallang itu ternyata letaknya tidak terlalu jauh dari hotel yang saya tempati.

Benar saja, tak lama berselang berada di dalam bus, atmosfer SEA Games mulai terasa. Dari balik jendela, terlihat spanduk-spanduk di pinggir jalan bertuliskan "Welcome to the 28th SEA Games". Selain itu, tampak pula warga serta turis berjalan kaki menuju pusat olahraga terpadu pertama di Asia Tenggara itu.

Kompas.com / Ary Wibowo Suasana Kallang Wave yang berada di kompleks Singapore Sports Hub di sela-sela perhelatan SEA Games 2015.
Singapore Sports Hub merupakan salah satu andalan pariwisata Singapura. Maklum, tak hanya kebutuhan olahraga, di pusat olahraga terpadu yang dibangun di lahan seluas 35 hektar itu juga terdapat tempat rekreasi, hiburan, hingga pusat gaya hidup bagi orang-orang yang ingin berbelanja.

Di tengah kompleks stadion utama, terdapat panggung besar untuk tempat konser penyanyi-penyanyi lokal. Tenda-tenda dibangun untuk menjual souvenir SEA Games hingga ajang lomba adu ketangkasan. Para pengunjung pun tampak memadati Museum olahraga yang terletak di bagian timur kompleks stadion.

Kompas.com / Ary Wibowo Suasana Singapore Sports Hub di sela-sela perhelatan SEA Games 2015.
Meski gelap mulai menggelayut, antusiasme ratusan orang di Singapore Sports Hub tak surut. Tak hanya orang-orang yang ingin berolahraga, puluhan pasangan muda, orangtua, anak-anak pun tampak riang gembira. Beberapa dari mereka memakai atribut SEA Games beraneka warna.

Ternyata, di Singapore Sports Hub-lah kemeriahan pesta olahraga SEA Games 2015 begitu terasa. Suasana semakin menyenangkan karena para suporter negara peserta atau pengunjung bisa wisata sembari berolahraga. Wajar saja jika ada warga yang menyebut tempat ini seperti surga....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com