Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Zhang/Zhao, Tontowi/Liliyana Gagal ke Final

Kompas.com - 06/06/2015, 14:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal melangkah ke partai final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Mereka terhenti di semifinal setelah kalah 21-16, 15-21, 18-21 dari pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok), Sabtu (6/6/2015).

Tontowi/Liliyana membuka pertandingan dengan unggul 4-0. Zhang/Zhao berhasil mengejar lalu kedua pesangan bergantian memimpin. Setelah imbang 8-8, Tontowi/Liliyana kembali menjauh dan terus unggul hingga akhir gim.

Kedua pasangan kembali bersaing ketat pada awal gim kedua. Setelah beberapa kali imbang, Zhang/Zhao yang akhirnya berhasil lepas untuk memenangi gim ini.

Gim ketiga atau penentuan berjalan lebih menegangkan. Perolehan poin kedua pasangan berjalan ketat. Zhang/Zhao mampu unggul dua poin dengan 7-5, tetapi kembali terkejar.

Zhang/Zhao kembali membuka jarak dengan 15-13. Kali ini mereka tak memberi kesempatan Tntowi/Liliyana untuk mengejar. Ganda yang juga merupakan sepasang kekasih tersebut akhirnya menyudahi pertandingan dengan kemenangan dalam 71 menit.

"Pada gim pertama kami masih menghadapi beberapa kendala, sementara mereka (Tontowi/Liliyana) sudah terbiasa main di sini. Pada gim berikutnya kami bermain lebih cepat," kata Zhang Nan, usai pertandingan.

Kemenangan ini memperbesar keunggulan Zhang/Zhao atas Tontowi/Liliyana menjadi 10-5. Mereka selalu menang dalam lima pertemuan terakhir. Unggulan pertama tersebut melangkah ke final untuk menghadapi pemenang laga antara Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) dan Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

Liga Indonesia
Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com