Pemberian bonus khusus itu bukan tanpa alasan. Salah satu alasan yang membuat orang nomor satu ituakan memberikan bonus khusus adalah karena mampu merebut medali emas tiga kali berturut-turut (hattrick). "Karena hattrick mereka akan mendapatkan bonus khusus," kata Menpora Imam Nahrawi usai melakukan pengalungan medali pada pemenang tim tunggang serasi.
Pemberian bonus khusus bagi tim tunggang serasi ini sebenarnya usulan dari CdM kontingen Indonesia yaitu Taufik Hidayat yang kebetulan hadir pada perlombaan tersebut. Mantan atlet bulu tangkis nasional bahkan menjelaskan prestasi yang diraih Larasati Gading dan kawan-kawan.
Tim tunggang serasi Indonesia sebelumnya mampu meraih hasil terbaik di SEA Games 2011 di Jakarta, 2013 di Myanmar dan selanjutnya di SEA Games 2015 di Singapura. "Prestasi mereka stabil. Kami berharap hasil ini bisa mendorong untuk mendapatkan medali emas berikutnya," kata Taufik Hidayat di sela mendapingi Menpora Imam Nahrawi dan Ketua KOI Rita Subowo.
Pada perlombaan final nomor tunggang serasi, Indonesia menurunkan empat atlet terbaiknya dimulai Alfaro Manayang dengan poin 67,132 persen, Dewi Kunti dengan 62,395 persen, Ferry Wahyu dengan 66,842 persen dan Larasati Gading dengan 72,605 persen.
Dari keempat atlet yang turun hanya diambil tiga terbaik. Adapun total perolehan poin Indonesia adalah 206,579 dan berhak mendapatkan medali emas. Sedangkan perak direbut Singapura dengan 201,711 poin dan Malaysia dengan 170,737 persen.*
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.