Dalam sesi wawancara seusai pertandingan, Momota mengakui bahwa penampilan Anthony memang bagus. Pemain 20 tahun tersebut cukup terkejut dengan aksi-aksi yang ditampilkan Anthony.
"Sebagai juara dunia yunior, saya sangat kaget dengan kemampuan Ginting. Saya merasa pada gim kedua kami tidak lagi bersaing soal fisik, tetapi secara mental," kata Momota.
"Ginting punya kecepatan yang bagus, refleksnya juga bagus. Kelemahan Ginting mungkin karena dia belum banyak bermain di level superseries," sambungnya.
Pada babak semifinal, Momota akan menghadapi Kashyap Parupalli (India), yang lolos setelah menyingkirkan pemain nomor satu dunia asal Tiongkok, Chen Long.
"Karena lawan besok bukan Indonesia saya berharap para pendukung di sini bisa mendukung saya. Saya yakin Kashyap akan menampilkan permainan terbaik, tetapi saya tidak akan menyerah begitu saja," lanjut Momota. (Tulus Muliawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.