Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andrew Jennings, Jurnalis yang Menggulingkan Sepp Blatter

Kompas.com - 05/06/2015, 12:00 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Buat jurnalis investigasi Andrew Jennings, terbongkarnya skandal suap di tubuh badan sepak bola dunia, FIFA, merupakan buah dari penyelidikan dan kerja keras yang dilakukannya.

Jurnalis ini telah meneliti praktik korupsi dalam tubuh FIFA selama lima belas tahun. Pada masa itu, ia melaporkan hasil investigasinya kepada publik melalui tulisan di media massa, buku, dan video dokumenter yang disiarkan BBC.

Andrew Jennings dilahirkan di Irlandia, dan pada masa kecilnya, ia pindah ke London. Memiliki kakek seorang pemain sepak bola dari klub Clapton Orient, Jennings memang memiliki gairah khusus dalam meneliti praktik korupsi di dunia sepak bola.

Padahal, ia sebenarnya seorang jurnalis investigasi yang juga mencoba membongkar praktik korupsi di banyak sektor kehidupan. Investigasi yang dilakukannya terkadang melampaui keberanian institusi tempatnya bekerja. Salah satunya ketika ia memutuskan mundur saat BBC menolak menyiarkan video dokumenter tentang praktik korupsi yang berkaitan dengan badan kepolisian Inggris, Scotland Yard.

Merapatnya Jennings dengan FIFA terjadi pada 2002, ketika Sepp Blatter terpilih lagi sebagai Ketua FIFA. Dalam konferensi pers yang dilakukan, Jennings mengajukan pertanyaan, "Herr Blatter, apakah Anda pernah menerima suap?" Tentu saja Blatter membantah.

Pertanyaan ini langsung menimbulkan guncangan di kalangan petinggi FIFA. Mereka sadar ada jurnalis yang berminat membongkar praktik yang selama ini disebut terjadi di lembaga itu. Enam pekan setelah konferensi pers tersebut, Jennings menerima setumpuk dokumen rahasia dari seorang petinggi FIFA.

"Saat itu saya sedang berjalan di jalan yang gelap di Zurich. Tiba-tiba seseorang menarik saya ke ruangan, dan memberi saya setumpuk dokumen," kata Jennings.

Dokumen ini mengungkap bagaimana Blatter memperkaya diri sendiri dengan uang organisasi. Jennings mencoba menuliskan hal ini, termasuk pemakaian pesawat pribadi oleh Blatter. Akibatnya, pada 2003, ia dilarang ikut dalam semua kegiatan FIFA, termasuk konferensi pers. Blatter bahkan mengancam akan menyeretnya ke pengadilan, tetapi tak pernah dilakukan.

Beberapa tahun lalu, Jennings dihubungi orang-orang dari dinas rahasia Inggris, MI6, dan biro penyelidik federal AS, FBI, yang meminta bantuannya mengungkap skandal suap di FIFA. "Pada 2009 lalu, saya diundang dalam sebuah pertemuan misterius. Saya ditemui tiga orang berpakaian rapi. Belakangan saya tahu, salah satu dari mereka adalah seorang mantan marinir," kata Jennings.

"Orang-orang ini memiliki kualifikasi membunuh dan menangkap orang-orang seperti bos mafia, Al Capone dan John Gotti. Mereka meminta saya untuk memancing Sepp Blatter dan jaringan di FIFA," lanjutnya.

Jennings memang sudah dikenal dengan kemampuan investigasi mengungkap skandal korupsi. Pada 1989, ia mengeluarkan buku yang berjudul Scotland Yard's Cocaine Connection, yang mengungkap kaitan Kepolisian Inggris dengan jaringan pengedar obat bius.

Pada 1990, ia memusatkan perhatiannya pada pengungkapan skandal korupsi di kalangan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Saat ini, Jennings telah berusia 71 tahun. Ia mengaku senang apabila investigasi yang dilakukannya membuahkan perubahan di dunia sepak bola. "Bila itu terjadi, saya bisa menghabiskan masa tua dengan  berkebun bersama anak-anak saya," ungkap Jennings, yang kini tinggal di Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com