Thibodeau yang menyukai permainan bertahan, yang memiliki sembilan juta dolar tersisa pada kontraknya mencatatkan 0,647 persentase kemenangan, namun Bulls terpuruk dengan rekor 23-28 dalam lima perjalanan menuju playoff.
Chicago memiliki rekor 53-52 pada musim lalu, finis pada peringkat kedua di Divisi Tengah di mana Cleveland Cavaliers menduduki urutan pertama. Cavaliers pula yang menyingkirkan mereka dari playoff di semifinal Wilayah Timur.
Pelatih kepala Iowa State Fred Hoiberg diyakini menjadi kandidat teratas untuk mengisi posisi yang kini lowong itu.
Friksi antara Thibodeau, presiden tim John Paxson, dan manajer umum Gar Forman terus meningkat pada dua musim terakhir.
Ketua Chicago Bulls Jerry Reinsdorf mengatakan bahwa terdapat kerusakan pada "kultur organisasi" tim.
"Ketika setiap orang berada di halaman yang sama, kepercayaan berkembang, dan tim-tim dapat tumbuh dan sukses bersama-sama. Sayangya, terjadi kepergian dari kultur ini," demikian pernyataan Reinsdorf.
Thibodeau menghabiskan 21 tahun di NBA sebagai asisten pelatih sebelum Chicago memberinya pekerjaan pelatih kepala untuk pertama kalinya pada 2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.