Nitya/Greysia Amankan Tempat di Perempat Final

"Kami banyak belajar dari hasil di Malaysia kemarin. Kami siap dan sudah tahu mau diapakan mereka. Kami mau menerapkan pembelajaran kemarin di lapangan, dan ternyata berhasil. Kami bisa mengatasi mereka dengan lebih baik," kata Greysia, usai pertandingan.

Laga ini merupakan pertemuan ketiga bagi kedua pasangan. Pada pertemuan pertama di Piala Uber 2014, Nitya/Greysia kalah 18-21, 18-21. Lalu pada Malaysia Terbuka 2015, Nitya/Gryeis membalas kekalahan tersebut dengan kemenangan 21-23, 21-8, 21-17.

"Pertama kali ketemu, mereka bisa menang. Ketemu lagi di Malaysia mereka lebih percaya diri, tapi ternyata kami bisa mengatasinya. Makanya kami ambil momen kepercayaan diri dari Malaysia kemarin," kata Greysia lagi.

"Dari awal bertanding kami mau menyerang terus. Kalau pun terserang lebih dulu, mau enggak mau kami harus cari bola yang enak untuk balik menyerang mereka. Karena serangan mereka kan bagus. Apalagi Ashwini, kencang-kencang smesnya. Pokoknya jangan sampai mereka dapat bola yang enak," jelas Nitya.

Di perempat final, Nitya/Greysia masih menunggu lawan antara Tang Jinhua/Tian Qing (Tiongkok) dan Poon Lok Yan/Tse Ying Suet (Hongkong).

"Buat besok, main saja dulu, lihat bagaimana mereka di lapangan. Kami akan lihat satu-satu dari mereka, menganalisis permainan mereka, dan kita lihat besok di lapangan," ujar Greysia.

Langkah kemenangan Nitya/Greysia tak mampu diikuti pasangan ganda putra Markis Kido/Agripinna Primarahmanto Putera. Kido/Agri kalah dari unggulan ketujuh, Fu Haifeng/Zhang Nan (Tiongkok), 13-21, 13-21.