Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iannone dan Kejutan Buruk Jelang GP Italia

Kompas.com - 27/05/2015, 10:09 WIB
KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Andrea Iannone, mendapat kejutan tidak menyenangkan, hanya beberapa hari sebelum menjalani balapan kandang di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan nanti. GP Italia merupakan seri keenam MotoGP 2015.

Pebalap Italia tersebut turun pada GP Perancis, pertengahan Mei lalu, dengan kondisi fisik tidak 100% prima. Bahunya mengalami dislokasi akibat kecelakaan saat uji coba di Mugello, hanya beberapa hari sebelum balapan.

Dengan kondisi fisik tak prima, Iannone mampu finis kelima di Sirkuit Le Mans. Namun, Iannone dikejutkan dengan fakta bahwa ada cedera lain yang dia alami.

"Sudah pasti Minggu nanti saya akan balapan di Mugello, tetapi akan sulit bagi saya untuk membalap dengan kondisi 100% fit," kata Iannone.

"Beberapa hari lalu, saya berhenti memakai obat penghilang rasa sakit, dan kemarin saya melakukan scan MRI. Sayangnya, mereka menemukan ada kerusakan saraf pada bagian ujung tulang di tangan saya. Sejujurnya, ini merupakan kejutan yang buruk," jelas Iannone.

Pebalap 25 tahun tersebut sekali naik podium dari lima seri yang sudah berjalan musim ini, hasil finis ketiga pada seri perdana di Qatar, akhir Maret.

"Bengkak (pada bahu) masih membuat saya sangat kesakitan dan saya masih menjalani terapi laser agar cepat pulih. Apapun yang terjadi, saya akan menggertakkan gigi seperti saat di Le Mans karena jauh lebih penting bagi saya dan Ducati untuk membalap dengan bagus di depan pendukung di Mugello," tegasnya.

Iannone saat ini berada di peringkat kelima klasemen dengan 83 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com