Pengalaman Pertama di Monaco, Sean Rebut Posisi Delapan!

Kompas.com - 27/05/2015, 05:03 WIB

Sri Noviyanti

Penulis

Lihat Foto

Sean bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin mengaku puas dengan aksi di Monaco. Baginya ini adalah jawaban dan hasil pengalaman dari aksi sebelumnya.(Dok www.sean-gelael.com/)

Aksi balap Sean di Monaco merupakan bagian dari rangkaian Monaco Formula 1 Grand Prix.

Begitu berhasil mengambil posisi di urutan tujuh, balapan kemudian dihentikan untuk membersihkan lintasan dari sisa-sisa kecelakaan.

Tom Dillmann, berkat pengalamannya berlaga di Monaco berhasil tembus di posisi ketiga.

MONTE CARLO, KOMPAS.com – Pengalaman pertama mengikuti kejuaraan Formula Renault 3.5 di lintasan Monaco Grand Prix membawa keberuntungan bagi pebalap muda Indonesia, Sean Gelael. Sean tembus di posisi delapan saat finis dan berhasil meraih poin pertamanya.

“Akhirnya keberuntungan berpihak kepada kami,” kata Sean usai balapan, Minggu (24/5/2015).

Sean menuturkan bahwa saat latihan bebas, ia hanya melakukan tujuh lap. Karena itu, ia harus mengejar kekurangan saat kualifikasi. Beruntung, Sean mendapatkan hasil yang baik.

“Saya berhasil memperoleh jalur saya di akhir sesi kualifikasi. Saat balapan terjadi beberapa kecelakaan. Saya berusaha untuk keluar dari masalah itu, sekaligus belajar sebanyak yang saya bisa dapatkan,” tuturnya.

Sean bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin mengaku puas dengan aksi di Monaco. Baginya ini adalah jawaban dan hasil pengalaman dari aksi sebelumnya.

“Oke, saya mengalami keberuntungan di sini. Ini membayar semua ketidakberuntungan yang terjadi di seri sebelumnya di Motorland Aragon,” ujarnya.

Gebrakan Sean

Aksi balap Sean di Monaco merupakan bagian dari rangkaian Monaco Formula 1 Grand Prix. Hasilnya berbanding terbalik dengan apa yang ia alami Sean pada Jumat (22/5/2015) lalu.

Saat itu Sean baru menyelesaikan beberapa putaran awal dalam sesi latihan bebas saat memberikan jalan kepada mobil yang lebih cepat dan kemudian sedikit menyenggol pagar pembatas. Meski sudah berusaha menyalakan mobil dan kembali di jalan yang menurun, ternyata kendaraannya tidak memiliki cukup daya. Akibatnya, Sean tidak dapat melanjutkan sesi latihan.

Dok www.sean-gelael.com/ Aksi balap Sean di Monaco merupakan bagian dari rangkaian Monaco Formula 1 Grand Prix.

Oleh karena itu, Sabtu (23/5/2015), saat sesi kualifikasi, Sean berusaha mengejar ketertinggalannya. Tentu, sebagai pendatang baru di Monaco, hal itu bukan perkara mudah. Menjelang akhir sesi, Sean berhasil menemukan jalur balapnya dan menempati posisi delapan belas pada grid.

Saat balapan baru dimulai, beberapa pebalap baris depan terhenti karena bertabrakan saat memasuki tikungan pertama. Sean mengambil jalur dalam sehingga berhasil menghindari kejadian tersebut. Ia langsung naik sembilan peringkat ke posisi sembilan.

Dua lap kemudian, di tempat yang sama, kembali terjadi tabrakan cukup parah. Kejadian itu persis di depan Sean, yang sekali lagi mampu dihindarinya dan naik ke posisi tujuh.

Detik-detik Menegangkan

Begitu berhasil mengambil posisi di urutan tujuh, balapan kemudian dihentikan untuk membersihkan lintasan dari sisa-sisa kecelakaan. Tak lama kemudian, start kembali dimulai. Saat itu, waktu balapan kurang dari 20 menit.

Dok www.sean-gelael.com/ Begitu berhasil mengambil posisi di urutan tujuh, balapan kemudian dihentikan untuk membersihkan lintasan dari sisa-sisa kecelakaan.

Sean, yang berada di posisi ketujuh, berusaha meninggalkan pebalap Swiss Alex Fontana yang berada di belakangnya. Ia juga berusaha mengejar pebalap Perancis, Aurelien Panis, yang berada tepat di depannya.

Sayangnya, beberapa lap kemudian, Oliver Rowland, yang harus mundur ke belakang saat terjadinya insiden di lap, melewati Sean di chicane harbourside. Hal tersebut mendorong posisi Sean turun menjadi ke delapan. Setelah itu, Oliver juga berhasil melewati Aurelien Panis.

Panis kemudian berusaha menjauhi Sean. Tetapi, pada bagian akhir balapan, Sean kembali berhasil mendekat. Di lap terakhir, jarak antara keduanya hanyalah satu detik.

Sean berhasil memperbaiki catatan waktunya 0,5 detik dibandingkan saat kualifikasi. Berbanding terbalik dengan peserta balap lainnya yang mencatatkan waktu lebih lambat dari waktu kualifikasi.

Dok www.sean-gelael.com/ Tom Dillmann, berkat pengalamannya berlaga di Monaco berhasil tembus di posisi ketiga.

Sementara itu, rekan satu tim Sean, Tom Dillmann, berkat pengalamannya berlaga di Monaco berhasil tembus di posisi ketiga. Ia berhasil naik podium untuk pertama kalinya di musim ini sekaligus melengkapi akhir pekan ini dengan baik bagi Tim Jagonya Ayam with Carlin.

Tidak ada waktu istirahat bagi Sean dan pebalap Formula Renault 3.5 lainnya. Pada 29-31 Mei mendatang, mereka harus bersiap kembali menuju Spa-Francorchamps di Belgia untuk menjalani purtaran berikutnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael dan Tim Jagonya Ayam with Carlin di ajang World Series by Renault dan Formula 3 serta beberapa informasi paling update lainnya dari Sean, silahkan ikuti akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang