Bank Central Asia (BCA) mengaku bangga bisa kembali menjadi sponsor utama Indonesia Open 2015.
"Menjadi sponsor utama dalam turnamen ini merupakan bagian dari komitmen BCA untuk turut memajukan Indonesia. Kalau kita berhasil pada ajang ini, kita bisa berhasil pada ajang yang lebih besar," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (25/5/2015).
Jahja berharap, Indonesia bisa meraih dua gelar pada tahun ini, yakni dalam nomor ganda putra dan ganda campuran. Hal tersebut memperbaiki kegagalan Indonesia pada tahun lalu.
"Masukan untuk PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia), secara teknik bagus, tetapi mentalnya kurang. Saat final tahun lalu, pemain lawan santai," tutur Jahja.
Ketua PBSI Gita Wirjawan menyatakan, pihaknya sudah mengevaluasi kegagalan tahun lalu. Gita pun mengaku optimistis mengenai peluang meraih gelar pada ajang nanti.
"Keberuntungan tidak ada pada kami tahun lalu. Kami harus optimistis pada tahun ini. Kami juga sudah melakukan kaderisasi dan sudah ada nama-nama baru," tuturnya.
Atlet tunggal putri Indonesia, Hana Ramadhini, mengaku telah melakukan persiapan yang maksimal untuk mengikuti ajang ini.
"Persiapan dengan berlatih setiap hari. Jadi, harus siap pada pertandingan nanti. Saya juga meminta dukungan dari masyarakat," tuturnya.
Indonesia Open 2015 akan memperebutkan hadiah total sekitar Rp 10 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.