Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Tabrakan Hentikan Perjalanan Rio Haryanto di Monaco

Kompas.com - 24/05/2015, 05:16 WIB
MONTE CARLO, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia yang turun di GP2 Series, Rio Haryanto, tak bisa menyelesaikan balapan kedua (sprint race) GP Monaco di sirkuit jalan raya Monte Carlo, Sabtu (23/5/2015), karena insiden tabrakan yang terjadi pada lap pertama.

Tak lama setelah start, Johnny Cecotto dan Zoel Amberg bertabrakan selepas tikungan pertama. Rio yang tergabung dalam tim Campos Racing tidak berkesempatan menghindari kecelakaan tersebut.

"Saya mohon maaf karena tidak mendapatkan poin pada balapan di Monaco. Pada babak kualifikasi, saya tidak mendapatkan waktu terbaik karena tertahan yellow flag. Balapan di Monte Carlo yang sempit kuncinya ada di posisi start dan strategi yang tepat," kata Rio.

"Konsentrasi penuh juga diperlukan untuk mencapai finis karena kemungkinan menyalip sangat tipis. Mohon doanya untuk keberhasilan di ronde berikutnya. Saya harus tetap menjaga semangat demi Merah Putih," lanjut pebalap 22 tahun tersebut.

Balapan akhirnya dimenangi Richie Stanaway dari tim Status Grand Prix. Hasil balapan ini membuat Rio turun satu posisi di klasemen sementara. Pebalap asal Surakarta tersebut berada di peringkat ketiga dengan 49 poin.

Berikut hasil sprint race GP Monaco.
1. Richie Stanaway Status Grand Prix 42:45.918s (30 laps)
2. Raffaele Marciello Trident + 2.038s
3. Sergey Sirotkin Rapax + 3.207s
4. Sergio Canamasas MP Motorsport + 5.698s
5. Julián Leal Carlin + 13.479s
6. Arthur Pic Campos Racing + 20.637s
7. Alexander Rossi Racing Engineering + 22.119s
8. Stoffel Vandoorne ART Grand Prix + 23.103s
9. Nick Yelloly Hilmer Motorsport + 33.361s
10. Pierre Gasly DAMS + 45.367s
11. Alex Lynn DAMS + 46.007s
12. Daniël De Jong MP Motorsport + 47.018s
13. Robert Visoiu Rapax + 47.331s
14. Artem Markelov Russian Time + 47.697s
15. Nathanaël Berthon Lazarus + 50.015s
16. Rene Binder Trident + 58.315s
17. André Negrão Arden International + 58.464s
18. Marlon Stöckinger Status Grand Prix + 59.823s
19. Nobuharu Matsushita ART Grand Prix + 60.570s
20. Marco Sørensen Carlin + 68.579s
21. Norman Nato Arden International + 70.989s

Retirements
Jordan King * Racing Engineering (retired on lap 25)
Zoël Amberg Lazarus (retired on lap 1)
Rio Haryanto Campos Racing (retired on lap 1)
Johnny Cecotto Jr. Hilmer Motorsport (retired on lap 1)

Did Not Start
Mitch Evans Russian Time (retired on way to formation grid)

Fastest lap
Norman Nato Arden International 1:21.886 (91.158mph) on lap 17

Klasemen Sementara
Pebalap
1. Stoffel Vandoorne 114pts
2. Alexander Rossi 70pts
3. Rio Haryanto 49pts
4. Mitchell Evans 28pts
5. Alex Lynn 25pts
6. Raffaele Marciello 24pts
7. Julian Leal 24pts
8. Sergio Canamasas 23pts
9. Richie Stanaway 22pts
10. Sergey Sirotkin 20pts
11. Arthur Pic 19pts
12. Pierre Gasly 16pts
13. Nathanael Berthon 16pts
14. Jordan King 14pts
15. Robert Visoiu 12pts
16. Nobuharu Matsushita 7pts
17. Artem Markelov 6pts
18. Norman Nato 6pts
19. Andre Negrao 3pts
20. Nick Yelloly 3pts
21. Daniël de Jong 0pts
22. Rene Binder 0pts
23. Marlon Stockinger 0pts
24. Zoel Amberg 0pts
25. Marco Sorensen 0pts
26. Johnny Cecotto Jr. 0pts

Tim
1. ART Grand Prix 121pts
2. Racing Engineering 84pts
3. Campos Racing 68pts
4. DAMS 41pts
5. Russian Time 34pts
6. Rapax 32pts
7. Trident 24pts
8. Carlin 24pts
9. MP Motorsport 23pts
10. Status Grand Prix 22pts
11. Lazarus 16pts
12. Arden International 9pts
13. Hilmer Motorsport 3pts

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com