Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rifanty Lolos ke Final

Kompas.com - 23/05/2015, 23:50 WIB
TARAKAN, Kompas.com - Sensasi petenis 17 tahun,  Rifanty Dwi Kahfiani  terus berlanjut di ajang Walikota Tarakan Bankaltim Open 2015.

Petenis non unggulan itu melangkah ke babak final nomor tunggal turnamen kategori ITF Women’s Circuit berhadiah total 10.000 dollar AS (sekitar Rp 130 juta) yang berlangsung di Stadion Tenis Indoor Telaga Keramat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
            
Pada semi final, Sabtu (23/5), Rifanty menyudahi perlawanan petenis asal India, Ashmitha Easwaramurthi. Pada duel sesama petenis non peringkat itu, anak didik Paul Sindhunata di Sportama Tennis Institute Jakarta itu menang straight set, 6-3 6-4.

“Stategi variasi pukulan yang kulakukan berhasil menyulitkan lawan, itulah kunci kemenanganku di semi frinal,” papar Rifanty seusai laga yang memakan waktu dua jam itu.
            
Di pertandingan pamungkas, wakil tuan rumah kelahiran 19 Februari 1998 itu akan menantang unggulan teratas berperingkat dunia 572 asal Taiwan, Pei Chi Lee (20) yang memenangi semi final atas wakil China, Jiaxi Lu 6-3 6-2.
            
“Seperti di semi final, aku menyiapkan banyak variasi pukulan. Khususnya, bakal banyak membuat bola high and heavy agar berada di luar comfort zone lawan yang menggunakan pukulan dua tangan,” papar Rifanty tentang game plan menghadapi lawan double handed both sides, atau memukul menggunakan dua tangan, baik forehand maupun backhand itu.
            
Sementara itu, Pei Chi Lee berpeluang mengawinkan gelar setelah memenangi juara ganda bersama petenis Jepang, Hirono Watanabe. Dalam duel yang sempat terhenti dua kali karena lampu padam, pasangan unggulan teratas itu menang atas Ashmitha Easwaramurthi dan Yuanyi Yu 5-7 6-1 (10-6).
             
Walikota Tarakan Bankaltim Open 2015 ini merupakan turnamen entry level bagi petenis putri untuk memulai karir tenis di jenjang professional. Tahun ini, peserta datang dari sebelas negara, diantaranya China, Jepang, Taiwan, India, Australia, Serbia dan Finlandia serta Brazil. Kota Tarakan yang kini berada di provinsi Kalimantan Utara secara konsisten telah menyelenggarakan ajang ini setiap tahun dalam kurun waktu lebih dari satu dekade.
 
Hasil Lengkap, Sabtu (23/5)
Semi Final Tunggal
Pei Chi Lee (1/Taiwan) v Jiaxi Lu (China) 6-3 6-2
Rifanty Kahfiani v Ashmitha Easwaramurthi (India) 6-3 6-4

Final Ganda
Pei Chi Lee (1/Taiwan)/Hirono Watanabe (Jepang) v Ashmitha Easwaramurthi (2/India)/Yuanyi Yu (China) 5-7 6-1 (10-6)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com