Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Haryanto Finis Tujuh Tempat Lebih Baik dari Start

Kompas.com - 22/05/2015, 23:47 WIB
MONTE CARLO, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, finis ke-16 pada race pertama atau feature race GP Monaco yang merupakan seri ketiga GP2 Series 2015, Jumat (22/5/2015). Balapan berlangsung di sirkuit jalan raya Monte Carlo.

Balapan diwarnai beberapa drama. Pierre Gasly melakukan jump start dan memicu efek domino. Sejumlah pembalap di belakang Gasly kemudian mengalami stall dan posisi mereka memblokir lintasan. Formation lap pun terpaksa diulang.

Race Control menyatakan pebalap harus kembali menempati grid semula. Percobaan start kedua juga dibatalkan karena banyaknya grid kosong dan beberapa mobil lagi-lagi mogok. Jarak tempuh lomba pun dikurangi dua lap menjadi 40 putaran.

Rio memulai balapan dari posisi ke-23 setelah terkena penalti turun tiga posisi grid karena tidak mengurangi kecepatan ketika bendera kuning berkibar pada sesi kualifikasi, Kamis (21/5/2015). Pebalap 22 tahun ini akhirnya menyelesaikan balapan dengan finis ke-16, tujuh posisi lebih baik dari urutan start-nya.

"Penalti mundur tiga posisi grid pengaruhnya sangat signifikan di trek Monte Carlo yang sempit. Selepas start, saya menghindari kerumunan menuju tikungan pertama. Dari sana, saya menjaga laju mobil sebaik mungkin tanpa menambah risiko terlibat kecelakaan yang umum terjadi di sini. Semoga saya dapat kembali maju pada sprint race esok hari. Mohon doa serta dukungannya," kata Rio.

Balapan kedua atau sprint race akan berlangsung Sabtu (23/5/215) mulai pukul 16.10 waktu setempat (21.10 WIB), setelah sesi kualifikasi Formula 1 Monaco.

Berikut hasil feature race GP Monaco.
1. Stoffel Vandoorne ART Grand Prix 58:12.368s (40 laps)
2. Alexander Rossi Racing Engineering + 6.292s
3. Sergio Canamasas MP Motorsport + 16.726s
4. Arthur Pic Campos Racing + 17.813s
5. Sergey Sirotkin Rapax + 20.691s
6. Julián Leal *** Carlin + 25.164s
7. Richie Stanaway Status Grand Prix + 25.470s
8. Raffaele Marciello Trident + 26.803s
9. Jordan King Racing Engineering + 31.339s
10. Nick Yelloly Hilmer Motorsport + 42.915s
11. Rene Binder Trident + 43.837s
12. Daniël De Jong MP Motorsport + 45.528s
13. Alex Lynn DAMS + 46.824s
14. Pierre Gasly * DAMS + 47.666s
15. Robert Visoiu Rapax + 49.290s
16. Rio Haryanto Campos Racing + 51.085s
17. Nathanaël Berthon Lazarus + 52.135s
18. Norman Nato ** Arden International + 62.735s
19. Marlon Stöckinger Status Grand Prix + 67.600s
20. Johnny Cecotto Jr. Hilmer Motorsport + 67.999s
21. André Negrão Arden International + 1 laps
22. Zoël Amberg Lazarus + 1 laps

Retirements
Mitch Evans Russian Time (retired on lap 19)
Artem Markelov Russian Time (retired on lap 13)
Marco Sørensen Carlin (retired on lap 11)
Nobuharu Matsushita + ART Grand Prix (retired on lap 8)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com