Setelah mengalahkan Manny Pacquiao, pekan lalu, Floyd Mayweather menyebut akan melakoni satu pertarungan terakhir pada September ini sebelum mengundurkan diri. Salah satu yang dianggap layak menghadapinya adalah Amir Khan.
Amir Khan merupakan petinju Inggris keturunan Pakistan yang ketat menjalani tradisi agamanya, Islam. Ia tidak pernah bertarung pada waktu seputar Ramadhan sejak kekalahan menghadapi Briedis Prescott pada 2008.
Ramadhan tahun ini akan jatuh pada bulan Juni-Juli. Khan mengatakan, waktu setelah libur Idul Fitri pada pertengahan Juli lebih cukup bagi dirinya untuk persiapan menghadapi pertarungan September.
Namun, Khan akan menghadapi lebih dulu Chris Algieri di New York pada bulan ini. Ia mengaku menantikan pertarungan menghadapi Mayweather. "Saya bisa saja bertarung pada September. Ramadhan datang lebih dulu, jadi kami dapat bertarung pada September," kata Khan.
"Mayweather bertarung dengan baik saat menghadapi Pacquiao," kata Khan. "Ia mampu memukul Pacquiao dengan beberapa pukulan yang bersih. Ketepatan pukulannya luar biasa."
"Itulah gaya bertarung dia, dengan teknik tinggi dan sabar. Ia menunggu lawannya membuat kesalahan. Ini yang saya suka dari dia," lanjut Khan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.