Lorenzo: Saya Selalu Bisa Bangkit Lagi

"Untungnya buat saya, terutama di MotoGP, saya punya karier yang sangat bagus. Saya meraih hasil bagus di sebagian besar balapan," kata Lornezo. "Seringnya, saya merasa luar biasa saat bersaing, tetapi terkadang saya mengalamai momen buruk. Namun, saya selalu bisa bangkit lagi."

Saat berada dalam kondisi terpuruk, Lorenzo mengaku terkadang muncul keraguan. Namun, cepat atau lambat momen untuk bangkit akan datang. Lorenzo senang kebangkitannya kali ini terjadi di Jerez, di hadapan para pendukungnya.

Pebalap yang genap berusia 28 tahun pada Senin (4/5/2015) tersebut memulai balapan di Jerez dengan sangat baik. Start dari pole position, dia langsung memimpin dan tak pernah terkejar hingga finis.

"Kali ini semuanya berjalan baik sejak awal balapan. Saya bisa melakukan late brake dan masuk tikungan dengan sangat cepat. Kecepatan saya di tikungan juga bagus, begitu juga dengan akselerasi," terang Lorenzo.

Setelah memenangi balapan, Lorenzo segera menuju danau. Sepertinya dia akan mengulang selebrasi seperti saat meraih kemenangan pada 2010 dengan menceburkan diri ke danau. Namun, dia mundur pada saat-saat terakhir.

"Saya pernah melakukannya pada 2010. Saya berpikir untuk melakukannya lagi, tetapi ketika berlari saya berpikir, 'di sana tidak ada banyak orang yang akan menolong saya seperti dulu', dan saya belum mengecek sebelumnya apakah ada cara untuk keluar," ujar pebalap yang kini mencatat lima kemenangan di Jerez dari semua kelas tersebut.

"Saya tidak ingin mati di usia 28! Malam ini, saya ingin menikmati kemenangan, jadi pada saat-saat terakhir saya memilih untuk berhenti," lanjutnya.

Lorenzo kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara, lima poin tertinggal dari Andrea Dovizioso di posisi kedua, dan 20 poin dari Valentino Rossi yang memimpin klasemen.