Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Pacquiao: Sarung Tinju Mayweather Membawa Pesan Membunuh

Kompas.com - 03/05/2015, 09:04 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com — Freddie Roach, pelatih Manny Pacquiao, mengungkapkan, dia mendapat kesan khusus ketika melihat sarung tinju yang dipilih Floyd Mayweather untuk pertandingan antara Pacquiao dan Mayweather pada Sabtu malam waktu Las Vegas (2/5/2015) atau Minggu pagi WIB.

"Dia sepertinya bertanding untuk membunuh," kata Roach.

Sebelum hari pertarungan, petinju harus menyerahkan beberapa pasang sarung tinju kepada Nevada State Athletic Commission untuk diperiksa. Pada Jumat malam lalu, kedua kubu mendatangi MGM Grand Garden Arena dan memperlihatkan sepasang sarung tinju yang akan mereka pakai dan cadangannya. Sarung tinju itu akan ditandai dengan angka "1" dan "2" dan ditempatkan dalam kantong tertutup.

Mayweather datang bersama timnya, sedangkan Pacquiao diwakili Roach. Saat keduanya bertemu, pelatih petinju Filipina itu mengaku terkejut dengan sarung tinju pilihan Mayweather, yakni sepasang sarung tinju dua warna (merah dan emas) buatan Grant yang dibuat khusus untuk Mayweather.

Sarung tinju itu beratnya 8 ons dengan jumlah padding tertentu, bergantung pada seberapa besar petinju ingin mendapat perlindungan dari sarung itu, tetapi sekaligus tetap bisa melancarkan pukulan yang keras.

"Sarung Grants yang akan digunakan Mayweather adalah sarung tinju terkecil yang pernah saya lihat," kata Roach pada Sabtu pagi. "Aku tidak percaya mereka memilih sarung itu. Sarung tinju biasanya memiliki banyak padding, tetapi yang ini tidak. Dia sepertinya akan mencoba menjatuhkan kami pada ronde pertama."

Roach juga mengatakan bahwa dirinya sempat mencoba sarung tinju Mayweather, seperti diperbolehkan dalam aturan, walau Mayweather menolak mencoba mengenakan sarung tinju buatan Cleto Reyes yang akan dipakai Pacquiao.  

"Sarung itu sangat kecil dan ketat. Mayweather sepertinya harus berusaha keras memasukkan tangan ke dalamnya," kata Roach.

Sebelumnya, kubu Mayweather sempat memprotes sarung tinju buatan Cleto Reyes yang akan dipakai Pacquiao. Berdasarkan kontrak antara dua kubu, Mayweather akan memakai sarung tinju Grants, sedangkan Pacquiao akan mengenakan Reyes. Keduanya tidak diperkenankan menggunakan sarung tinju jenis "rambut kuda". Padahal, jenis ini umum digunakan dalam produksi Reyes, padding dalam sarung dibuat dari rambut kuda, busa, atau kombinasi keduanya.

Soal isi rambut kuda itulah yang diprotes Mayweather. Penggunaan rambut kuda sebagai padding memungkinkan sarung tinju mengempis saat memukul sehingga menonjolkan tulang genggaman yang keras. Cleto Reyes sendiri dikenal sebagai sarung tinju untuk memukul dengan keras sehingga biasanya tidak digunakan dalam latihan dengan sparring partner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com