Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayweather Vs Pacquiao, dari Tersendat Menjadi Mega Tarung 300 Juta Dollar AS

Kompas.com - 01/05/2015, 18:47 WIB
LAS VEGAS, KOMPAS.com - Setelah beberapa tahun hanya jadi omongan, laga antara Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao, akhirnya mendekati kenyataan. Kedua petinju akan naik ring untuk saling adu pukul di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (2/5/2015) malam waktu setempat (Minggu pagi WIB).

Berikut ini beberapa tanggal penting jelang berlangsungnya mega tarung senilai 300 juta dollar AS, yang merupakan laga tinju termahal sepanjang sejarah tersebut.

27 Januari 2015
Mayweather dan Pacquiao bertukar nomor telepon saat bertemu pada laga NBA, Miami Heat dan Milwaukee Bucks. Tiga pekan kemudian laga antara keduanya ditetapkan pada 2 Mei.

20 Februari 2015 (71 hari sebelum laga)
Mayweather mengumumkan lewat Instagram bahwa sudah ada kesepakatan untuk menjalani laga melawan Pacquiao.

21 Februari (70 hari sebelum laga)
Perang kata-kata dimulai. Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, mengatakan bahwa anak didiknya akan menjatuhkan Mayweather.

4 Maret (59 hari sebelum laga)
Kedua petinju mulai "memamerkan" latihan yang mereka jalani sebagai persiapan sebelum bertanding. Pacquiao menulis di Istagram, "Hari kedua latihan di gym. Terima kasih Tuhan untuk segalanya. Tuhan memberkati segalanya." Sementara Mayweather mengunggah video ketika dia memotong kayu dengan kampak, sebagai salah satu rutinitas latihannya.

11 Maret (52 hari sebelum laga)
Kedua petinju berhadapan muka pada konferensi pers di Miami.

19 Maret (44 hari sebelum laga)
WBC meluncurkan sabuk khusus berhias zamrud senilai 1 juta dollar AS bagi pemenang laga ini.

24 Maret (39 hari sebelum laga)
Sky Sports mengumumkan diri sebagai pemenang hak siar pertandingan untuk kawasan Inggris dengan nilai 19,95 poundsterling. Sementara untuk kawasan AS, nilainya sekitar 100 dollar AS (60 poundsterling).

6 April (26 hari sebelum laga)
Mayweather mengatakan akan memakai pelindung mulut dengan harga 25.000 dollar AS dengan hiasan berlian.

15 April (17 hari sebelum laga)
Mayweather mengatakan bahwa pertandingan melawan Pacquiao ini merupakan laga kedua terakhirnya. Laga 2 Mei tersebut merupakan pertandingan kelima dari enam kontraknya dengan broadcasters Showtime.

21 April (11 hari sebelum laga)
Kenny Bayless diumumkan sebagai wasit pertandingan. Dia akan dibayar 25.000 dollar AS, atau bayaran terbesar bagi ofisial, sepanjang sejarah tinju.

24 April (8 hari sebelum laga)
Sekitar 1.000 tiket yang dijual untuk umum terjual habis dalam hitungan menit.

26 April (6 hari sebelum laga)
Floyd Mayweather, ayah sekaligus pelatih Mayweather Jr, meminta anaknya untuk berhenti bertinju setelah laga 2 Mei. Dia berkata, "Ini adalah pertarungan para penjudi, dan saya rasa Floyd tidak seharusnya terlalu ambil risiko."

27 April (5 hari sebelum laga)
Pacquiao dan Mayweather tiba di Las Vegas, jelang mega tarung 2 Mei.

28 April (4 hari sebelum laga)
Kedua petinju masing-masing menggelar event di lokasi berbeda, hanya 24 jam sebelum konferensi pers terakhir. Pacquiao bertemu penggemarnya di hotel Mandala Bay, sementara Mayweather di MGM Grand Garden Arena.

29 April (3 hari sebelum laga)
Kedua petinju bertemu pada konferensi pers terakhir di KA Theatre, MGM Grand Hotel & Casino, Las Vegas.

Mega tarung antara Mayweather dan Pacquiao akan disiarkan langsung oleh TV One pada Minggu (3/5/2015) mulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan partai tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com