"Saat lawan pasangan Denmark tadi sempat ramai. Kalau lawan pemain Eropa, mereka tuh bolanya susah ditebak. Pada game pertama, saya sama Rian terlalu main buru-buru. Lawan jadi enak ngaturnya pada game pertama. Namun, kami kemudian mencoba lebih sabar dan tidak terbawa pola lawan," kata Fajar kepada Badmintonindonesia.org.
Selanjutnya, pada perempat final, Rian/Fajar akan berhadapan dengan pasangan "campuran", Ruud Bosch/Huang Po Jui, asal Belanda dan Taiwan. Untuk menghadapi pertandingan tersebut, Rian/Fajar pun mengaku melakukan persiapan khusus.
"Persiapan besok belajar dari video-video lawan aja, bisa cari di YouTube. Ini supaya ada gambaran buat melihat kelemahan lawan," kata Fajar lagi.
Selain Rian/Fajar, ada juga pasangan Markis Kido/Agrippina Primarahmanto Putera yang juga melangkah ke perempat final. Kido/Agri akan berhadapan dengan unggulan kelima asal Malaysia, Goh V shem/Tan Wee Kiong.
Namun sayang, pasangan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro tak berhasil melewati babak kedua dengan kemenangan. Keduanya kalah dari ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Tien Tzu Chieh, 18-21, 21-15, dan 16-21.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.