Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candra Wijaya: Peluang Indonesia Tetap Terbuka

Kompas.com - 30/04/2015, 15:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Datang sebagai unggulan kelima pada gelaran Piala Sudirman 2015 di Dongguan, China, 10-17 Mei, Indonesia memang tidak terlalu difavoritkan untuk menggondol trofi juara. Tiongkok dan Jepang yang memiliki kekuatan lebih merata, dinilai punya peluang lebih besar untuk menjadi juara.

Namun, data dan fakta di atas kertas terkadang berbeda dengan apa yang terjadi di lapangan. Tim unggulan bisa saja terjungkal, sementara tim non-unggulan tanpa disangka-sangka mampu membuat kejutan dan berjaya.

"Indonesia kali ini memang menjadi tim underdog dan Piala Sudirman memang salah satu piala yang tidak mudah diraih oleh Indonesia. Tetapi ingat, sulit itu bukan brarti tidak mungkin. Peluang itu pasti terbuka. Tetap miliki mental juara, walau bagaimana pun sulitnya, dengan iman dan keyakinan. Kalau bicara kekuatan, manusia itu ada batasnya, tapi ketika kita minta kepada Tuhan, maka tidak ada yang mustahil di dunia ini," ujar Candra Wijaya, mantan pemain ganda putra.

"Sebaiknya ini menjadi motivasi untuk anak-anak, jadikan kekuatan untuk menjadi luar biasa. Enjoy saja, berusahalah mencapai yang terbaik. Tidak ada kata mustahil kalau kita berusaha dan sungguh-sungguh ingin mencapainya. Walau kita tidak diperhitungkan, kita tetap bisa menunjukkan bahwa kita punya kapasitas untuk mencapainya," tambah pemilik sekolah bulu tangkis Candra Wijaya International Badminton Center ini.

Tim Piala Uber Indonesia pada 1996 adalah bukti. Kala itu, para Srikandi Indonesia sukses membungkam Tiongkok di stadion Queen Elizabeth, Hongkong, dan membawa pulang piala tersebut ke Tanah Air.

Padahal, kala itu Susy Susanti cs tak diperhitungkan ketimbang Tiongkok yang merupakan tim jagoan utama. Begitu juga apa yang terjadi di Piala Uber 2010, di mana tim Korea sukses merebut trofi juara dari tangan Tiongkok untuk mencetak sejarah baru bagi negaranya.

Meskipun memiliki senjata ampuh di tiga nomor ganda lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (ganda putri), dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), membawa pulang piala yang berasal dari Indonesia tersebut bukanlah perkara mudah.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, skuad tim Piala Sudirman 2015 dibanjiri pemain-pemain muda terutama di sektor tunggal putra. Ada Ihsan Maulana Mustofa, Hanna Ramadini, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berusia 20 tahun serta Jonatan Christie dan Firman Abdul Kholik yang masing-masing berusia 18 tahun. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri buat mereka, apalagi ini adalah kali pertama bermain di Piala Sudirman.

Sebanyak 20 pemain telah terpilih menjadi tim inti Indonesia dan direncanakan akan terbang ke Dongguan pada Rabu (6/5/2015). Sebelumnya, tim akan menjalani simulasi yang digelar di GOR Asia Afrika pada Sabtu (2/5/2015) serta pelepasan tim di pelatnas Cipayung pada Selasa (5/5/2015), bertepatan dengan peringatan HUT PBSI ke-64.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber PBSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com