Lebih Dekat dengan Sean Gelael

Sean, walaupun masih tergolong muda, patut diperhitungkan di ajang balap tersebut. Kiprahnya terhitung saat mengikuti ajang balap Formula Pilota China Series pada 2012. Ia menempati urutan kedua overall ‘Best Asian Driver Trophy’, dan secara brilian memastikan hal itu dalam perlombaan final di Sepang International Circuit di Malaysia.

Sean juga pernah berlomba dalam ajang Formula Abarth Championship 2012 di Monza, Italia. Di situ ia menunjukkan permainan menjanjikan, dan menempati urutan ketujuh dan melakukan hattrick pada urutan 10 besar.

Sean kemudian mengikuti F3 British pada 2013. Lewat penampilannya yang memukau, pada akhir musim itu Sean menduduki peringkat 8 overall.

Sean juga berpartisipasi pada Formula 2013 FIA Eropa 3 Championship, dan bergabung dengan tim Double R Racing. Setahun kemudian, ia menandatangani kontrak dengan Carlin untuk bersaing di Formula 2014 FIA Eropa 3 Championship.

Mengikuti 11 seri Kejuaraan Formula 3 Eropa sejak 19 April 2014, Tim Jagonya Ayam with Carlin mencatat grafik penampilan sangat positif. Setelah menyelesaikan 33 lomba, Tim Jagonya Ayam with Carlin berhasil menempati posisi kedua klasemen akhir tim. Pada klasemen pebalap, Tom Blomqvist menempatkan diri di urutan kedua klasemen akhir dengan nilai 420. Posisi Blomqvist berada di bawah Esteban Ocon (Prancis) asal Prema Powerteam (Italia), dengan koleksi 478 poin.

Sementara itu, Antonio Giovinazzi asal Italia, berada di urutan keenam dengan nilai total 238. Adapun pebalap Indonesia, Sean Gelael, masuk di posisi 18 (25 poin) dari 26 pebalap yang berada pada daftar peraih poin.

Dok KFC/Tim Jagonya Ayam Sean sendiri menyatakan siap melahap sembilan seri Formula 3.5 Renault. Perhelatan ini bahkan sudah dimulai dengan GP spanyol di Sirkuit Motorland Aragon, 25-26 April ini.

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pepatah itulah yang tepat untuk menggambarkan bahwa darah Ricardo sebagai pehobi olahraga otomotif menurun Sean. Ricardo, yang juga juara reli mobil nasional pada 2006, boleh berbangga hati karena Sean bergiat mengukir prestasi sebagai pebalap nasional dan internasional.

Bukan satu kebetulan karier balap Sean telah dilaraihnya secara serius sejak dini. Bahkan, pada 2007, Sean sudah tercatat oleh MURI sebagai co-driver termuda di Indonesia saat berusia 10 tahun.

Tercatat, sebelum berkiprah di ajang balap Formula, Sean telah merasakan banyak pengalaman di balapan lain seperti Gokart dan Rally. Tetapi, meskipun sibuk mengikuti ajang balap internasional, ia masih mengimbangi kewajiban meneruskan pendidikan hingga ke bangku kuliah. Tercatat, Sean kini tengah melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Bath, Inggris.

Menuju World Series Fromula Renault 3.5

Pada musim balap tahun ini, Sean fokus pada World Series Formula Renault 3.5. Bahkan, ia juga ikut di beberapa balapan Formula 3 Eropa dan GP2 Series.

Sean sendiri menyatakan siap melahap sembilan seri Formula 3.5 Renault. Perhelatan ini bahkan sudah dimulai dengan GP spanyol di Sirkuit Motorland Aragon, 25-26 April ini.

Untuk Formula 3 Eropa, Sean dijadwalkan turun pada satu seri, di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 31 Juli-2 Agustus. Dia juga akan turun pada dua balapan GP2 Series dan Formula 3 Macau.