Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Westwood Ukir Rekor di Jakarta

Kompas.com - 26/04/2015, 19:56 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Guyuran hujan mengiringi kemenangan Lee Westwood, saat pegolf asal Inggris itu akhirnya sukses meraih gelar ketiganya di turnamen CIMB Niaga Indonesian Masters presented by Enjoy Jakarta Golf 2015, melalui partai play-off.

Hattrick di turnamen ini menjadi kado indah bagi Westwood yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-42 pada 24 April kemarin. Pria yang bergelar Officer of the Order of the British Empire ini mengukir rekor sebagai satu-satunya pegolf yang bisa menyabet tiga kali gelar dari lima kali penyelenggaraan Indonesia Masters sejak 2011.

“Banyak pegolf bagus di Asian Tour saat ini. Standarnya pun makin tinggi. Makin sulit untuk datang dan menang di sini, khususnya hari ini,” kata Westwood. “Datang  ke turnamen pekan ini dan memenanginya tiga kali benar-benar sangat spesial.”

Permainan Westwood di putaran akhir memang sempat mengkhawatirkan di first nine. Hole keempat menjadi awal petaka bagi Westwood yang mendapat bogey setelah putt parnya dari jarak tiga meter hanya berhenti tak jauh dari lubang. Ia kembali mendapat bogey di hole 7.

Y.E. Yang yang bermain satu grup dengan Westwood tampil mengesankan. Ia sukses membuat birdie di hole kedua dan ketiga sehingga menipiskan skor menjadi 2 pukulan dengan skor total 5 under par.

Namun Westwood kembali mengontrol permainannya di sembilan hole kedua. Hingga hole ke-15, runner up turnamen major Masters dan Open Championship ini memimpin dengan 9 under par setelah birdie di hole 10 dan 11. Namun, langkahnya tersandung di hole 16 dan 17 setelah membuat dua bogey.

Skor 7 under tersebut bertahan hingga hole 18 setelah Westwood gagal membukukan birdie putt untuk memastikan kemenangannya. Juara Indonesian Masters 2011 dan 2012 berbagi tempat di puncakleaderboard bersama Chapchai Nirat yang terlebih dahulu menyelesaikan permainan, sama-sama mengumpulkan skor 281 (7 under). Pegolf asal Thailand itu berada di tiga grup depan Westwood.

Skor sama tersebut memaksa Westwood dan Nirat untuk melanjutkan ke play off, menentukan pemenang turnamen berhadiah total US$750 ribu. Playoff dilakukan di hole 18 par 5.

Dalam playoff yang berlangsung di Royale Jakarta Golf Club, Minggu (26/4), di tengah awan mendung yang menggelayut, keduanya sukses mendaratkan bola mereka di fairway dalam pukulan pertama. Namun, dalam pukulan kedua, bola Westwood berhasil mencapai green depan, 2 on (the green). Sedangkan, bola Nirat justru jatuh di bunker yang berada di kiri depan green.

Setelah gagal membuat kejutan dalam pukulan ketiga dalam green, keduanya memiliki kesempatan untuk melakukan birdie putt. Sayang, Nirat menyia-nyiakan kesempatan itu setelah bolanya dari jarak 1,5 meter gagal masuk lubang, berhenti sekitar 10 sentimeter. Sebaliknya Westwood tidak mau mengulangi kesalahannya dan langsung menceploskan bolanya ke dalam lubang. Selebrasi kemenangan Westwood langsung ditutup dengan guyuran hujan.

Lee Westwood (kanan) dan Presiden Komisaris CIMB Niaga Dato Sri Nazir Razak saat penyerahan trofi

“Saya tidak pernah terkalahkan di lapangan golf ini. Kemenangan ini akan memberikan kepercayaan diri bagi saya untuk tahun ke depannya,” ujar Westwood.

Sedangkan, Nirat yang kalah playoff tidak begitu kecewa atas kegagalannya. “Ketika memulai turnamen, saya berkata pada diri sendiri, berada di 3 besar akan sangat fantastik, mengingat betapa bagusnya permainan Lee (Westwood) pekan ini.Main di playoff adalah bonus dan saya sangat bangga pada diri walaupun kalah,” ujarnya.

Sementara satu-satunya wakil Indonesia, Ian Andrew, yang lolos cut hingga putaran final ini, menyelesaikan permainannya dengan skor total  14 over par (301). Dia mengawali permainannya dengan baik, mendapat par di hole 10 yang menjadi awal perjalanannya hari ini. Di hole berikutnya,  Ian sukses membuat birdie dan kembali menutup sembilan hole pertamanya dengan birdie.

Sayang, pemain yang baru saja menjuarai IGT Seri II Modern ini tersandung bogey di hole pertama. Permainannya kembali menurun. Dia mendapat double bogey di hole 3 dan kembali terjegal di hole 7. Dia berada di posisi T62 dan berhak atas hadiah uang sebesar US$2.175.

Ian menjadi penerus George Gandranata, Andik Mauludin dan Rory Hie sebagai pegolf-pegolf pemain Indonesia yang lolos cut di Indonesian Masters.

Skor lengkap setelah putaran ke-4  CIMB NIAGA Indonesian Masters yang dimainkan di lapangan par 72, 7340 Yards Royale Jakarta GC course (am – menandakan amatir):
281 - Lee WESTWOOD (ENG) 69-74-65-73, Chapchai NIRAT (THA) 68-74-73-66.
282 - Kalem RICHARDSON (AUS) 75-70-70-67.
283 - Thomas BJORN (DEN) 66-76-71-70.
284 - Thitiphun CHUAYPRAKONG (THA) 71-77-67-69, Y.E. YANG (KOR) 73-71-69-71.
285 - Angelo QUE (PHI) 72-75-72-66.
286 - Paul PETERSON (USA) 71-73-73-69, Prayad MARKSAENG (THA) 73-72-72-69, Berry HENSON (USA) 75-72-69-70.
287 - Matthew GILES (AUS) 74-73-71-69, Adilson DA SILVA (BRA) 73-76-69-69, Lionel WEBER (FRA) 73-74-69-71, Bryce EASTON (RSA) 73-77-65-72.
288 - Jazz JANEWATTANANOND (THA) 71-76-71-70, Raphael DE SOUSA (SUI) 72-76-68-72, Yosuke TSUKADA (JPN) 71-71-73-73, Jeunghun WANG (KOR) 74-71-70-73, Khalin JOSHI (IND) 71-76-68-73.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com