Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahsan/Hendra Tak Ada Taktik Khusus

Kompas.com - 25/04/2015, 21:47 WIB

WUHAN, Kompas.com - Pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan tidak akan menyiapkan taktik khusus menghadapi  rival kuatnya, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Korea di final Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2015, Minggu (26/04/2015).

Di babak final, Hendra/Ahsan akan bertemu rival kuatnya, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Korea. Keduanya bertemu terakhir di final Maybank Malaysia Open 2015 lalu. Hendra/Ahsan saat itu menang rubber game dan mengantarkan dirinya sebagai kampiun.

“Untuk besok kami harus lebih siap lagi. Mereka juga pasti mau balas kekalahan terakhir kemarin di Malaysia. Tapi di sisi lain, kami juga mau memperkecil skor pertemuan,” ujar Hendra.

Hendra/Ahsan dan Lee/Yoo sudah delapan kali berhadapan. Skor pertemuan mereka sejauh ini masih dipegang Lee/Yoo 5-3. “Main besok pasti sama dengan hari ini. Sama kuat. Jadi siap aja buat besok, siap capek dan lebih sabar. Mereka defendnya juga kan bagus,” kata Ahsan.

Satu lagi wakil Indonesia yang lolos ke final Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2015. Setelah sebelumnya ada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kini giliran pasangan ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang memastikan diri ke final. Hendra/Ahsan melaju usai mengalahkan Cai Yun/Lu Kai, Tiongkok, rubber game dengan skor 21-12, 18-21 dan 21-16.

Hendra/Ahsan sebelumnya sudah dua kali berhadapan dengan Cai/Lu. Di Yonex Denmark Open 2014 dan Maybank Malaysia Open 2015, Hendra/Ahsan berhasil memetik kemenangan dua game langsung. Namun meski selalu menang dua gim, perolehan angka keduanya kerap ketat dan beberapa kali terlibat setting.

“Mereka memang tidak gampang mati, selain itu di sini bolanya juga berat, mungkin juga kami lebih lambat gerakannya hari ini. Jadi banyak bola-bola yang naik. Tapi dari awal kami sudah memperkirakan nggak akan gampang lawan mereka, siap capek di lapangan,” kata Hendra usai pertandingan.

“Keunggulan mereka ya, mereka memang kuat. Pemain Tiongkok kan terkenal kuat powernya, pertahanannya juga kuat. Lawan mereka memang tidak akan gampang,” tambah Ahsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com