Dokter yang pernah aktif mendampingi tim taekwondo Indonesia ini meninggal dunia akibat serangan jantung saat berada di tempat dinasnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Jenazahnya dibawa ke Manado, Sabtu (25/4/2015), untuk dimakamkan di sana.
Menurut istri almarhum, Mayke Koloay, Victor Wullur sebenarnya baru diminta lagi untuk aktif menangani atlet taekwondo oleh Ketua Umum PB Taekwondo Indonesia, Marciano Norman, yang baru terpilih untuk jabatan kedua. "Sebenarnya dia bilang akan mempersiapkan pelantikan dirinya sebagai pengurus pekan depan. Ini dia sedang mempersiapkan jasnya," kata Mayke. "Tapi, Tuhan punya rencana lain."
Sebagai dokter tim, Victor Wullur pernah mendampingi para atlet taekwondo Indonesia di berbagai event, seperti 12th World University Taekwondo Championship di Poncheon, Korea 2012. "Dia sempat tidak aktif karena berbenturan dengan kesibukannya sebagai dokter tentara. Tetapi, dia bilang diminta lagi sama Pak Marciano (Norman) untuk membantu," kata Mayke lagi.
Selain sebagai dokter taekwondo, dr Victor Wullur memang aktif di tempat dinasnya di Angkatan Darat. Ia pernah bertugas sebagai anggota pasukan perdamaian PBB di Kongo (2005), Lebanon (2011), dan bertugas di Australia (2010).
Lulusan SMA Pangudi Luhur Jakarta dan FK Atma Jaya Jakarta ini mengikuti wajib militer dan pernah bertugas di Satgas Ops di Aceh dan Papua. Berasal dari keluarga dokter, Victor dikenang oleh kakaknya, Budi, sebagai seorang yang penuh dengan kejutan. "Waktu kecil, dia paling takut dengan jarum suntik. Tapi, dia kemudian memilih tradisi keluarga sebagai dokter," katanya.
"Ketika saya memilih keluar sebagai dokter militer, dia justru berkarier di sini, bahkan mampu eksis sebagai tenaga kesehatan militer yang memiliki hubungan internasional," kata Budi.
Selamat jalan, Victor....
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.