Ini menjadi pertemuan keempat Hendra/Ahsan dengan Liu/Qiu. Rekor pertemuan mereka sendiri saat ini masih diungguli Liu/Qiu dengan 2-1, di mana semua pertandingan dilalui dengan rubber game.
“Lawan mereka memang nggak gampang ya. Mereka sudah sampe miring-miring mainnya juga ternyata dapet aja buat mengembalikan bola kami. Di situ kami malah nggak sabar, diterusin malah mati, malah nyangkut,” kata Hendra ditemui usai pertandingan.
Gim pertama dimulai, Hendra/Ahsan selalu memimpin perolehan angka. Namun menyentuh 14-12, perolehan angka keduanya mulai ketat. Liu/Qiu terus mencoba membongkar pertahanan Hendra/Ahsan. Beruntung pasangan ganda putra andalan Indonesia tersebut berhasil merebut kemenangan.
Di gim kedua, Hendra/Ahsan sSempat memimpin dengan 4-2. Namun mereka justru terus tertekan lawan di poin-poin berikutnya. Hendra/Ahsan terus tertinggal 6-12, 19-7 hingga akhirnya kalah 11-21.
“Mereka nggak mati-mati, terus kami juga banyak salah-salah sendiri. Kepancing sama bola mereka, keliatannya tanggung-tanggung tapi ternyata pas dipukul enggak,” tambah Ahsan mengomentari lawan.
Masuk di gim ketiga, Hendra/Ahsan mencoba kembali mengungguli lawan. Tapi kemudian, sempat memimpin dengan 15-8, Hendra/Ahsan justru diserang dengan enam angka berturutt-turut hingga 15-14. Hendra/Ahsan dan Liu/Qiu bahkan harus tiga kali terlibat angka setting sebelum akhirnya angka 24-22 berhasil diamankan Hendra/Ahsan.
“Di akhir-akhir game ketiga kami terlalu hati-hati di lapangan, sementara merekanya lebih lepas mainnya. Jadi sempat ramai juga,” kata Ahsan lagi.
Masuk ke semifinal, Hendra/Ahsan kembali ditantang pasangan tuan rumah. Kali ini ada Cai Yun/Lu Kai. Sejauh ini Hendra/Ahsan masih unggul 2-0 dari sejarah pertemuan mereka. Menanggapi lawannya besok, Hendra/Ahsan mengatakan akan tampil lebih siap dari hari ini.
“Buat besok lebih siap lagi saja. Karena mereka tadi main juga habis-habisan di lapangan. Yang pasti jangan mau kalah saja,” ungkap Hendra. “Kami fokus satu-satu saja dulu, tidak mau mikir yang lain. Besok fokus buat semifinal, jangan ke hasil akhir dulu,” timpal Ahsan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.