Pasangan nomor satu dunia tersebut akan jadi andalan Tiongkok saat turun pada perhelatan turnamen beregu campuran Piala Sudirman di Dongguan, Tiongkok, 10-17 Mei.
"Ada yang berubah pada pasangan ini, terutama Zhang Nan," kata pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, saat jumpa pers di pelatnas Cipayung, Kamis (23/4/2015).
"Mungkin karena sekarang Zhao Yunlei mainnya lebih tenang, tidak cepat marah-marah. Zhang Nan sekarang mainnya lebih bagus dari Xu Chen (pasangan Ma Jin, pasangan ganda campuran Tiongkok lainnya)," tambah Richard.
Menurut Richard, ganda yang juga merupakan sepasang kekasih tersebut masih akan jadi yang terkuat, minimal hingga akhir tahun depan. "Kalau menurut saya, sampai Olimpiade (2016 di Rio de Janeiro) nanti, Zhang/Zhao masih akan jadi yang terkuat," kata Richard.
Prestasi Zhang tidak hanya berkibar di nomor ganda campuran. Berpasangan dengan pemain senior, Fu Haifeng, Zhang saat ini berada di peringkat ketujuh dunia dan merupakan salah satu ganda putra terkuat di dunia.
Sementara Zhao dalam beberapa turnamen terakhir sudah tidak turun di nomor ganda putri. Sebelumnya dia juga merajai nomor ini bersama Tian Qing.
Zhang/Zhao akan jadi momok yang harus dihadapi barisan ganda campuran Indonesia jika nanti bertemu di Piala Sudirman. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir jadi harapan utama untuk meraih poin dari nomor ini.
Kedua pasangan ini sudah bertemu 14 kali dengan Zhang/Zhao unggul 9-5 dalam rekor kemenangan. Zhang/Zhao selalu menang dalam empat pertemuan terakhir mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.