Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crutchlow Terapkan Strategi Balap seperti F1

Kompas.com - 20/04/2015, 09:41 WIB
TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com - Cal Crutchlow sudah bisa merasakan podium MotoGP hanya tiga seri setelah bergabung dengan LCR Honda. Pebalap Inggris tersebut finis ketiga pada GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (19/4/2015).

Seperti Marc Marquez, Crutclow turun balapan dengan ban belakang hard. Sementara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo memilih ban extra-hard.

Crutclow sempat berada di posisi kedua balapan, di belakang Marquez, pada lap kedua hingga ketujuh.

"Rencana kami adalah selalu membiarkan Marc melaju saat start dan lalu mencoba mengejar saat akhir. Namun, Marc terlalu memaksa saat start, menurut saya, dan dia merusak ban," kata Crutchlow.

"Rencana kami adalah saya melakukan putaran yang pasti. Seperti di Formula 1. Saya punya target waktu, dan putaran saya sekitar 1 menit 39,9 detik sampai 40 detik. Menurut saya, siapa pun yang lebih cepat dari itu akan merusak ban," lanjutnya.

Cructhlow yang selalu finis ketujuh pada dua balapan sebelumnya di Qatar dan Austin, berhasil melewati Andrea Iannone pada tikungan terakhir sebelum finis. Dia lalu menyentuh garis finis hanya 0,054 detik lebih cepat dari Iannone.

"Kami bersaing ketat sepanjang balapan. Ducati luar biasa dengan Dovi (Andrea Dovizioso) membalap sangat bagus, dan juga Iannone. Melawan Iannone memang sulit karena dia senang bersaing," jelas pebalap 29 tahun tersebut.

Crutchow finis 8,3 detik dari Valentino yang menjuarai balapan ini.

"Valentino adalah Valentino. Dia luar biasa. Lihat umurnya, bertahun-tahun dan dia tetap membalap seperti itu dan ingin bersaing. Dia melakukan hal ini juga di Qatar. Dia kuat, tak usah diragukan," tegas Crutchlow.

Sukses LCR di Argentina semakin lengkap dengan keberhasilan rookie Jack Miller finis ke-12 atau yang terbaik untuk kategori open.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com