Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekalahan Edi/Gloria Ditandai Otot Kejang

Kompas.com - 20/04/2015, 09:37 WIB
CHANGZHOU, Kompas.com -  Pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja sempat merasakan kejang kaki di gim kedua saat berhadapan dengan unggulan pertama asal Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin di final  China Masters 2015, Minggu (19/4)
 
Pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja finis di urutan kedua China Masters 2015, Minggu (19/4). Keduanya menjadi runner up usai berhadapan dengan unggulan pertama asal Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin. Laga alot selama 80 menit tersebut diunggul Liu/Bao dengan 18-21, 21-15 dan 26-24.

"Di gim pertama kami mencoba untuk selalu menyerang pasangan Tiongkok dan alhamdulillah kami bisa menang dan membuat mereka tertekan. Tapi di gim kedua kami kalah karena saya merasakan seperti otot paha yang ketarik kencang, jadi saya putuskan untuk melepas gim kedua,” jela Edi.

“Di gim kedua kami sedikit menurun staminanya. Masuk ke game ketiganya baru kami paksa lagi,” tambah Gloria.

Gim ketiga diawali dengan laga ketat. Meski Edi/Gloria sempat tertinggal 5-9, keduanya kembali menyusul lawan. Edi/Gloria juga sempat menahan imbang lawan dengan angka setting 20-20. Sayang pasangan besutan klub PB Djarum ini kemudian kalah tipis 24-26 di gim ketiga.

“Di gim ketiga kami mencoba untuk kembali menyerang dan hampir berhasil. Tapi ternyata Allah punya rencana yang jauh lebih baik dan sempurna untuk kami ke depannya,” ungkap Edi. “Menurut saya tidak ada yang salah di gim ketiga. Hanya saat poin-poin kritis kami kurang nekat, hanya mencoba bermain seaman mungkin,” tambah Edi.

“Kami terlalu fokus dengan permainan kami di gim ketiga. Sampai-sampai kami tidak sadar saat lawan mengubah pola permainan. Akhirnya kami harus kalah. Mereka masih lebih unggul dari kami. Secara ranking mereka juga termasuk kelas atas,” ujar Gloria saat dihubungi oleh tim badmintonindonesia.org.

Pertandingan final ini menjadi pertemuan kedua bagi Edi/Gloria dan Liu/Bao. Sebelumnya di India Open 2015 lalu, Edi/Gloria kalah dua gim langsung 13-21 dan 10-21 dari Liu/Bao.

Edi/Gloria menjadi satu-satunya finalis yang tidak berasal dari Tiongkok. Selebihnya, sembilan finalis dari lima sektor disapu bersih oleh pemain tuan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com