Setelah memenangi seri pertama musim ini di Qatar, pertengahan Maret lalu, Rossi kembali finis pertama pada GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (19/4/2015). Dua kemenangan tersebut didapat lewat pertarungan ketat.
"Di Qatar, persaingan dengan Andrea (Dovizioso) sangat luar biasa, tetapi kemenangan terakhir selalu menjadi yang terbaik!" kata Rossi tersenyum, usai balapan.
Di Argentina, Rossi bersaing ketat dengan Marc Marquez pada beberapa putaran terakhir. Dua lap sebelum finis, motor keduanya bersenggolan yang menyebabkan Marquez jatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.
"Saya sangat senang dengan tiga balapan ini karena sepertinya kami sangat kuat. Kami kompetitif di semua bagian," lanjutnya.
Pebalap 36 tahun tersebut sudah menyatakan tekadnya untuk meraih gelar juara dunia ke-10 sejak terakhir mendapatkanya pada 2009. Ketika naik podium di Argentina, Rossi mengenakan kaus tim sepak bola nasional Argentina bernomor punggung 10, yang merupakan nomor Diego Mardona.
Apakah itu sebuah pesan? "Bukan. Ini hanya nomor 10 milik Maradona! Saya sudah siap dengan ini tahun lalu, tetapi sayangnya saya finis kempat. Saya memasukkannya lagi ke tas dan berpikir, mungkin tahun ini saya bisa memakainya," jawab Rossi.
Dua kemenangan dan sekali finis ketiga pada GP Americas menempatkan Rossi sebagai pemuncak klasemen sementara. Balapan selanjutnya akan berlangsung Sirkuit Jerez, Spanyol, dua pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.