Espargaro memakai strategi tiga ban seperti yang diterapkan pole-sitter Marc Marquez. Espargaro mencatat waktu putaran 1 menit 38,316 detik, lalu kembali ke pit untuk berganti mesin. Pada saat itulah dia melihat ada yang tidak biasa.
"Saya memacu motor semaksimal yang saya bisa dan percobaan dengan ban kedua sangat bagus. Ketika saya berhenti di pit (untuk berganti mesin) saya pikir ada yang salah -posisi kedua, dan satu setengah detik dari Marc?" kata Espargaro.
"Lalu, dengan ban ketiga saya membalap 100 persen hingga limit, tetapi hasilnya lebih buruk karena saya melakukan beberapa kesalahan," ujarnya.
Suzuki dan Ducati tidak akan bisa memakai ban belakang extra-hard yang dibawa Bridgestone ke Argentina. Hanya pebalap Honda dan Yamaha yang bisa memakai ban tesebut. Namun, itu bukan kekhawatiran terbesar Espargaro. Dia lebih khawatir pada masalah chatter (getaran) pada motornya.
"Fokus kami bukanlah berusaha untuk menang atau nak podium, tetapi hanya mencoba untuk bertahan di enam besar, dan jika mungkin terus meningkat pada setiap balapan," kata pebalap 25 tahun tersebut.
Balapan GP Argentina akan berlangsung Minggu (19/4/2015) sore waktu setempat (Senin dini hari WIB).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.