Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Saya Juga Belajar dari Marquez

Kompas.com - 17/04/2015, 11:43 WIB
BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merupakan pebalap tertua yang berada di grid MotoGP musim ini. Dia juga merupakan pebalap tersukses dengan raihan sembilan gelar juara dunia, dan tujuh di antaranya didapat di kelas premier.

Rossi memulai karier kelas premier dengan turun di 500cc memakai motor dua tak pada 2000. Setelah itu, dia membalap di kelas 990cc, 800cc, dan 1000cc dengan memakai motor empat tak milik Honda, Yamaha, Ducati, lalu Yamaha lagi. Dia juga sudah mencoba ban Michelin, lalu kini Bridgstone.

"Saya memulai (balapan) ketika motor masih hitam dan putih. Ketika itu sulit untuk melakukan knee down!" canda Rossi yang juga mengaku harus mengubah gaya balap karena motor yang dipakai pun terus mengalami perkembangan.

"Terutama dengan posisi di atas motor. Menurut saya, tahun lalu MotoGP banyak berubah. Begitu juga dengan sistem elektronik, dan ban Bridgstone membuat perubahan sangat besar. Dengan Michelin pada masa lalu, cara balap tentu berbeda, dan kamu tidak bisa bertahan dengan posisi yang sama saat mengendarai motor sekarang," jelas pebalap 36 tahun tersebut.

Rossi tahun lalu menutup musim dengan berada di urutan kedua klasemen. Musim ini, dia memimpin klasemen sementara setelah menyelesaikan dua seri, berkat finis pertama di Qatar dan ketiga di Austin.

"Saya mencoba belajar juga dari pebalap lain, di antaranya (Marc) Marquez, atau (Jorge) Lorenzo yang mengendarai motor sama dengan saya. Ini menarik. Namun, setiap pebalap mengembangkan dan memodifikasi gaya balap masing-masing," tutur pebalap Italia tersebut.

"Begtu juga dengan Andrea (Dovizioso), dia banyak berubah dibanding beberapa tahun terakhir. Memang beginilah caranya. Selalu ada evolusi dan menurut saya ini menarik. Ini tidak akan pernah sama," lanjutnya.

Rossi mengikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2016, yang berarti dia bisa membalap lagi dengan ban Michelin yang kembali ke MotoGP mulai musim depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com