Setelah Tarakan (Kalimantan Utara) dan Tegal (Jawa Tengah) menjadi tuan rumah, kejuaraan yang menyediakan total hadiah 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 130 juta ini akan berlangsung di Elite Club Rasuna Epicentrum, Kawasan Kuningan, Jakarta, 13-19 April.
Drektur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN), Hendi Prio Santoso menyatakan bahwa sebagai badan usaha milik negara, PGN berkomitmen untuk turut serta dalam mengembangkan dan memajukan olahraga di tanah air, salah satunya adalah cabang olahraga tenis.
"Energi baik kejuaraan seperti ini harus terus digalakkan sebagai ajang untuk mencetak atlet-atlet berkualitas yang akan menharumkan nama bangsa dan negara,” kata Hendi Prio Santoso.
Keikutsertaan PGN dalam kejuaraan tenis yang diselenggarakan oleh PP Pelti adalah kali yang ketiga, setelah sebelumnya PGN berperan serta pada 2011 dan 2013.
Indonesia PGN Men’s Futures 2015 juga menjadi arena uji coba bagi skuad petenis nasional yang akan membela Indonesia dalam pesta olahraga antar negara di kawasan Asia Tenggara, SEA Games di Singapura, dua bulan mendatang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para sponsor, terutama PGN (Perusahaan Gas Negara) sebagai pendukung utama terselengggaranya seri di Jakarta. Dan, saya mengapresiasi pencapaian para petenis nasional dalam dua turnamen sebelumnya,” tutur Ketua Umum PP Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan dalam pertemuan dengan media massa di lokasi pertandingan, Senin (13/4).
Andalan Indonesia, Christopher Rungkat berhasil memenangi turnamen pembuka Indonesia Men’s Futures 2015 bertajuk Gubernur Kalimantan Utara di Kota Tarakan, 5 April. Hasil itu melambungkan peringkatnya ke kisaran 450 dunia. Begitu pula David Agung Susanto yang berhasil mengerek posisinya ke jajaran ATP 1200.
Yang tak kalah penting adalah muncul nama baru di luar kedua petenis tersebut di atas, dalam daftar peringkat ATP. Pada nomor tunggal, Aditya Hari Sasongko berada di posisi 1549. Sementara Sunu Wahyu Trijati bertengger di peringkat 1540an sektor ganda.
Sementara itu, merujuk acceptance list petenis kawakan asal Thailand, Danai Udomchoke (ATP 310) bakal meramaikan persaingan seri penutup di Jakarta. Andalan tuan rumah, Christopher Rungkat (581) menempati posisi unggulan ketujuh sedangkan David Agung Susanto (1569) menjadi last direct acceptance player.
Punggawa Pelatnas SEA Games 2015 lainnya, yakni Aditya Hari Susanto dan Sunu Wahyu Trijati harus menggunakan fasilitas wild card, serta petenis muda Indra Wijaya. Satu jatah istimewa untuk dapat langsung berlaga di babak utama diberikan kepada petenis Vietnam, Nguyen Thien Hoang.
“Ini adalah barter dengan fasilitas wild card yang pernah diberikan kepada petenis Indonesia saat mengikuti turnamen futures di Ho Chi Minh City, Vietnam, dua tahun lalu,” papar Susan Soebakti, Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti yang juga bertindak selaku Direktur Turnamen Indonesia PGN Men’s Futures 2015 ini.
Hasil Lengkap, Selasa (14/4)
Tunggal
Jeevan Nedunchezhiyan (1/India) v Chieh Fu Wang (Taiwan) 7-6(2) 6-4
Ronit Singh Bisht (India) v Indra Wijaya (WC) 6-2 6-0
Chih Jen Ho (Taiwan) v Sunu Wahyu Trijati (WC) 6-1 6-4
Aditya Hari Sasongko (WC) v Darren Polkinghorne 6-2 6-3
Danai Udomchoke (2/Thailand) v Congsup Congcar (Thailand) 6-3 6-2
Ganda
Jeevan Nedunchezhiyan (India)/Danai Udomchoke (1/Thailand) v Duck Hee Lee/Chung Hyo Woo (Korea Selatan) 6-0 6-1
Jeremy Nahor/Wisnu Adi Nugroho (WC) v Roy Cahya Setiabudi/Yoga Argi Syahputra 6-1 6-4
Chih Jen Ho/Jui Chen Hung (3/Taiwan) v Jatuporn Nalamphun/Chaleechan Tanasugarn (Thailand)
Punn Bodhidatta/Suthinan Tanthaseraneewat (Thailand) v Aaron Cortes Alcaraz/Jose Maria Cortes Gonzalez 6-2 6-2
Anvit Bendre/Ronit Singh Bisht (India) v Irfandi Hendrawan/Anthony Susanto
Daniel Hobart/Darren Polkinghorne (4/Australia) v Roy Hobbs (Singapura)/Chieh Fu Wang (Taiwan)
Toshihide Matsui (Jepang)/Christopher Rungkat (2) v David Agung Susanto/
Kittipong Wachiramanowong (Thailand) 6-3 6-4