Lorenzo: Saya Sudah Berusaha dan Berjuang Sepanjang Balapan

Start dari posisi ketiga, Lorenzo sempat tersisih ke urutan keenam. Dia melewati Bradley Smith pada pertengahan balapan, lalu menyalip Andrea Iannone saat balapan 21 lap tersebut tersisa empat putaran. Dia finis di belakang Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi.

"Balapan tadi sangat sulit karena secara fisik saya tidak merasa nyaman akibat bronkitis dan masih minum antibiotik. Namun, saya sudah berusaha. Saya berjuang sepanjang balapan," aku Lorenzo.

Lorenzo sempat bersaing dengan Rossi, Dovizioso, dan Andrea Iannone untuk memperebutkan tempat kedua.

"Saya sangat kesulitan untuk mempertahankan kecepatan seperti Valentino dan dua Andrea. Akhirnya saya melihat Iannone mendapat masalah dengan sisi kanan ban depannya, jadi saya bisa melewati dia dan finis keempat," terang pebalap 27 tahun tersebut.

Pada seri pertama di Qatar, dua pekan lalu, Lorenzo juga finis keempat. Dia sempat memimpin balapan di Sirkuit Losail hingga akhirnya melorot ke urutan keempat karena ada bagian helemnya yang rusak dan menggangu jarak pandangnya.

"Saya menyelesaikan balapan dengan cara terbaik yang mungkin didapat dalam kondisi seperti ini. Di sini dan di Qatar, dua masalah datang dan sulit untuk diatasi. Namun, kami mengatasi situasi ini sebaik yang kami mampu," jelas pebalap Spanyol tersebut.

Lorenzo berharap kondisinya akan sudah pulih total saat turun pada seri ketiga, GP Argentina, di Sirkuit Termas de Rio Hondo, akhir pekan nanti.

"Saya mungkin akan fit di Argentina. Tahun lalu saya membalap dengan baik di sana ketika tidak dalam kondisi terbaik. Sekarang, motor bekerja dengan baik, jadi semoga saya bisa siap secara fisik. Saya punya harapan tinggi saat balapan di Argentina karena lintasanya menyenangkan untuk balapan," aku pemegang dua gelar juara dunia kelas premier tersebut.

Tahun lalu di Argentina, Lorenzo finis ketiga di belakang Marquez dan Dani Pedrosa.